Ahok 'Tolak' Jadi Dewan Pengawas KPK, Akui Lebih Tertarik Jabatan Ini
Nasional

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menjadi salah satu figur yang banyak menuai dukungan publik untuk menjadi Dewan Pengawas KPK. Namun dalam pernyataan terbarunya Ahok mengaku tidak bisa mengemban amanah tersebut.

WowKeren - Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tengah menjadi sorotan publik. Bukan karena Ahok berniat kembali memperebutkan kursi kepala daerah, tetapi lantaran namanya disebut-sebut bakal menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Isu ini pertama kali mencuat ketika seorang warganet meminta dukungan di media sosial agar Ahok "dilirik" oleh Presiden Joko Widodo menjadi Dewas KPK. Bersama Ahok, sosok mantan Ketua KPK Antasari Azhar juga disebut berpotensi menjadi anggota Dewas KPK.

Menanggapi isu tersebut, Ahok pun bersedia buka suara. Politikus PDI Perjuangan itu menepis isu yang beredar dan terang-terangan mengaku tak bisa menjadi Dewas KPK. Bukan karena statusnya sebagai mantan narapidana, namun lantaran dirinya yang sudah aktif menjadi kader partai politik.

"Aku kader partai. Pengawas (harus) bebas dari papol," ujar Ahok, seperti dilansir CNN Indonesia pada Rabu (6/11). "(Jadi) pengawas mana bisa."

Sebagai gantinya, Ahok justru sempat menyebutkan amanah lain yang menurutnya bisa ia emban. "Jadi Jaksa Agung baru bisa (dicalonkan dari parpol), hahaha," imbuhnya berseloroh. Tentu saja pintu untuknya menjadi Jaksa Agung sudah tertutup lantaran Jokowi memilih dan melantik orang non-parpol untuk posisi tersebut.


Ahok pun enggan banyak berkomentar soal dukungan publik agar dirinya menjadi anggota Dewas KPK. Saat ini, ungkap Ahok, ia lebih memilih fokus pada dunia bisnis. Bahkan ia mengaku lebih tertarik menjadi "bos" di bisnisnya.

"Aku enggak ikutan lagi," jelasnya. "Bangun bisnis saja, jagung sama ayam."

Sikap tak ambil pusing juga ia tunjukkan terhadap penolakan besar-besaran yang terjadi di media sosial. Seperti diketahui, tagar #TolakNapiJadiPengawasKPK sempat memuncaki Trending Topic Indonesia pada Rabu siang. Tentu saja penolakan ini merujuk pada statusnya dan Antasari sebagai mantan narapidana.

Ahok menilai dinamika yang berkembang di media sosial tak perlu ditanggapi terlalu serius. Ia cenderung santai terhadap reaksi warganet itu dan berterimakasih kepada masyarakat yang setia mendukungnya.

"Biasa lah, selalu mecah dua kubu," pungkasnya. "(Buat pendukung), iya terima kasih atas perhatian dan dukungannya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait