Siwon meminta maaf untuk yang kedua kalinya lewat Weibo pada Selasa (26/11). Dalam permintaan maafnya, ia menyatakan kalau Hong Kong adalah bagian dari Tiongkok.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 27 November 2019 - 15:47 WIB
WowKeren - Choi Siwon Super Junior meminta maaf lewat postingan Weibo usai menyukai sebuah cuitan tentang demonstrasi pro-demokrasi di Hong Kong. Namun permintaan maaf pelantun "SUPER Clap" itu ditanggapi dengan dingin oleh netizen Tiongkok.
Siwon kemudian meminta maaf untuk yang kedua kalinya pada Selasa (26/11). Dalam permintaan maafnya, bintang serial "My Fellow Citizen" tersebut menyatakan kalau Hong Kong adalah bagian dari Tiongkok.
"Halo semuanya, aku Choi Siwon. Terkait kesalahan yang baru-baru ini aku lakukan di Twitter yang membuat kalian merasa kecewa dan sakit hati , aku dengan mendalam meminta maaf untuk itu. Aku mengecewakan kalian yang memberiku ekspektasi dan kepercayaan, terutama sebagai seorang artis. Aku sangat merasa bersalah dan sedih. Aku tidak pernah menyangkal atau pun mengubah pemikiranku bahwa Hong Kong adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Tiongkok! Terakhir, aku ingin mengungkapkan permintaan maaf kepada kalian. Maaf," tulisnya.
Permintaan maaf kedua Siwon ini menjadi sorotan serta menuai banyak komentar dari para netizen Korea. Tak sedikit dari mereka yang melontarkan kritikan untuknya.
"Seharusnya dia diam saja kalau pada akhirnya dia malah minta maaf," komentar netizen. "Dia bersikap begitu percaya diri untuk menunjukkan dukungannya pada Hong Kong lalu menyerah begitu cepat," kata netizen lainnya.
"Jadi dia menunjukkan dukungan untuk Hong Kong dan dibenci oleh orang Tiongkok. Sekarang dia minta maaf pada orang Tiongkok dan dibenci orang Hong Kong. Dan karena menyerah pada orang Tiongkok, dia juga dibenci orang Korea," ujar netizen.
"Bukan fans maupun anti Choi Siwon, hanya mendukung karyanya. Tapi dari skandal anjing sampai ini, dia sepenuhnya mengecewakan," kata netizen. "Pengecut!" seru yang lain.
(wk/dewi)
