Kunker ke Papua, Mahfud MD Sambangi Jembatan Holtekamp Tengah Malam
Nasional

Menkopolhukam Mahfud MD dalam kunjungannya mengatakan bahwa suasana di Papua relatif kondusif. Sebab, jika kondisi di sana gawat tidak akan mungkin ada pejabat negara yang datang.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopulhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan kerja ke Papua pada Sabtu (30/11). Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memastikan kondusivitas di Papua.

Di sela kunker tersebut, Mahfud juga mengunjungi Jembatan Holtekamp yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Saat kunjungan ke jembatan itu, Mahfud ditemani oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal. Klemen mengatakan bahwa Mahfud adalah pejabat negara pertama yang mengunjungi jembatan tersebut saat tengah malam.

Seperti diketahui, Jembatan Holtekamp baru saja diresmikan oleh Jokowi pada 28 Oktober lalu bertepatan dengan Peringatan hari Sumpah Pemuda. Jembatan yang terletak di Jayapura tersebut kemudian berubah nama menjadi Jembatan Youtefa.

"Untuk pertama kalinya di republik, seorang pejabat setingkat menteri mengunjungi jembatan Holtekamp di tengah malam," kata Klemen, Minggu (1/12). "Setelah diresmikan oleh Presiden."


Klemen pun mengungkapkan apresiasi pada kedatangan Mahfud di Bumi Cenderawasih untuk mendengarkan aspirasi tokoh di sana terkait pembangunan di Papua. "Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Mahfud yang hadir di Papua untuk mendengarkan aspirasi masyarakat," ujar Klemen.

Sementara itu, Mahfud menilai bahwa suasana di Papua relatif kondusif. Permasalahan kecil yang ada di Papua, menurutnya itu adalah hal yang wajar. Sebab, tak hanya Papua saja yang mengalaminya namun juga daerah-daerah lain di Indonesia.

"Aman dan tidak apa-apa," kata Mahfud di Jayapura, Sabtu (30/11). "Kalau ada masalah kecil itu biasa karena bukan hanya di sini (Papua) tetapi di daerah lain juga begitu."

Dibandingkan dua atau tiga minggu sebelumnya, kondisi Papua saat ini dikatakannya relatif aman. Hal itu ditunjukkan dengan kehadirannya di Papua. Sebab menurutnya, tidak akan ada pejabat negara yang datang jika kondisi dalam keadaan gawat.

"Kehadiran kami di Papua menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa di sini, kalau negara gawat, kan tidak akan pejabatnya yang datang," lanjut Mahfud. "Ini pejabat datang dan makan di warung-warung kecil. Ini menandakan bahwa Papua aman."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru