Tsania Marwa Minta Atalarik Syah Segera Kembalikan Harta Bendanya
Selebriti

Perseteruan masih terus memanas. Tak hanya soal hak asuh anak, kini Tsania Marwa meminta agar Atalarik Syah segera mengembalikan seluruh harta benda miliknya.

WowKeren - Perseteruan antara Tsania Marwa dan mantan suami, Atalarik Syah masih terus berlangsung. Namun Tsania baru-baru ini telah menunjukkan iktikad baiknya demi bisa berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara baik-baik dengan Atalarik.

Perseteruan antara Tsania dan Atalarik ini semakin memanas lantaran memperebutkan hak asuh anak. Walau Tsania telah menyampaikan iktikad baiknya soal hak asuh dengan meminta jatah waktu ketemu anak, namun hingga kini Atalarik masih belum angkat bicara mengenai niat Tsania.

Rupanya tidak hanya masalah hak asuh anak saja yang menjadi perdebatan, baru-baru ini Tsania menyebut jika seluruh harta bendanya telah ditahan oleh Atalarik. Bintang sinetron "Putri Yang Ditukar" ini lantas meminta Atalarik segera mengembalikan barang-barang miliknya.

Berdasarkan pengakuan Tsania, Atalarik telah menahan mobil miliknya. Tak hanya itu, seluruh baju-baju, tas hingga barang pribadi lainnya disebutkan Tsania masih berada di rumah mantan suaminya tersebut.


Secara baik-baik, Tsania meminta hak yang menjadi miliknya agar segera dikembalikan. Wanita usia 28 tahun ini juga berjanji jika dirinya sama sekali tidak berniat mengganggu kehidupan Atalarik dan hanya ingin barangnya kembali.

"Semata-mata saya hanya minta barang pribadi saya yang sudah jelas hak milik saya. Ada satu mobil, tas, baju, dan lain-lain," ujar Tsania Marwa saat ditemui di Jakarta. "Itu masih ada di rumah bapaknya anak-anak. Saya hanya minta itu saja, selebihnya ngga saya ganggu. Omongan saya bisa dipegang ya."

Tsania pun menyampaikan jika dirinya benar-benar ingin menyelesaikan seluruh permasalahan dengan Atalarik secara baik-baik agar tidak melukai perasaan anak-anaknya. Sebagai seorang ibu, tentunya Tsania hanya ingin yang terbaik bagi kedua anaknya dan berusaha menyelesaikan masalah ini sedewasa mungkin.

"Saya ketemu anak sebatas di sekolah. Harinya itu tergantung kalau anaknya lagi bisa disamperin. Nggak tiap hari tentu, tapi saya sempatin seminggu dua kali," ungkap Tsania. "Anak itu terbaik kalau hidup bareng kedua orang tuanya. Yang saya takutkan pasti akan berpengaruh ke psikologis anak saya. Bagaimanapun kasih sayang ibu dan bapak itu kan sama-sama penting."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru