Afgan Cerita Diidolakan Henry Eks Super Junior-M Hingga Sempat Bertemu Saat Manggung di Korea
Selebriti

Beberapa tahun lalu, Afgan menceritakan momen saat ia sempat didatangi oleh Henry. Rupanya mantan personel Super Junior-M tersebut mengaku jadi fans berat Afgan.

WowKeren - Nama Afgan sudah dikenal luas oleh masyarakat, sebagai salah satu penyanyi solo pria Tanah Air yang memiliki segudang prestasi. Tak hanya di Indonesia, karya dan talenta Afgan sudah sampai terdengar ke mancanegara.

Beberapa waktu lalu, Afgan diundang untuk tampil di ajang penghargaan V HEARTBEAT 2019 di Korea Selatan. Tak hanya tampil membawakan lagu "Sudah" dalam bahasa Korea, Afgan juga menerima penghargaan sebagai "Favorite Artist Indonesia".

Selain itu, Afgan juga sempat mengadakan jumpa fans dengan para penggemarnya di kota Seoul, Korea Selatan. Penyanyi berusia 30 tahun tersebut juga melakukan sejumlah wawancara belum lama ini. Salah satunya saat Afgan bercerita tentang pengalaman pribadinya lewat acara MTV Asia.

Dalam tayangan tersebut, Afgan menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Henry pada tahun 2014 silam, saat keduanya mengisi acara Asia Song Festival di Busan, Korea Selatan. Rupanya Henry lebih dulu menghampiri Afgan di ruang tunggu. Bahkan mantan personel boy grup Super Junior-M tersebut mengaku menjadi fans berat Afgan.

"Sebenarnya aku juga bertemu dengan salah satu member Super Junior-M, namanya Henry," cerita Afgan. "Sebenarnya dia datang ke ruanganku dan mengetuk pintu lalu dia bilang, 'Aku Henry, aku adalah penggemar berat lagu-lagumu'."


Hal tersebut tentunya membuat Afgan merasa terkejut karena Henry bisa mengetahui lagu-lagunya. Apalagi banyak penggemar K-Pop di Indonesia yang merasa iri dengan Afgan karena ia bisa berfoto dengan Henry.

"Itu merupakan sebuah kejutan. 'Bagaimana kamu menemukan tentang laguku?' Itu adalah sebuah momen yang menyenangkan," sambung Afgan. Selain membicarakan tentang Henry, Afgan juga mengungkapkan bahwa ia dulu mengalami serangan panik saat tampil di atas panggung, hingga sempat berpikir untuk menyerah.

"Aku menderita banyak kecemasan, saat itu aku berpikir untuk menyerah dan itu adalah masa-masa terberatku," cerita Afgan. "Aku pernah memiliki serangan panik saat di atas panggung, pandanganku kabur, aku bergetar, tubuhku seperti kehilangan energi. Karena aku memaksakan diri saat aku seharusnya bilang tidak."

Demi mengatasi hal tersebut, Afgan akhirnya meluapkan segala perasaannya ke dalam lagu-lagu di album "Dekade". "Aku butuh istirahat dari semua ini. Tapi aku harus bisa menghadapi semuanya. Aku memutuskan untuk kembali ke studio dan meluapkan rasa marah dan kesalku dalam album 'Dekade'," papar Afgan.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait