Sinyorita Esperanza menyambut tiga tahun usia pernikahannya bersama Robby. Lantas Sinyorita mengungkapkan soal keinginannya untuk segera memiliki momongan.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 19 Desember 2019 - 13:43 WIB
WowKeren - Pernikahan Sinyorita Esperanza dengan suaminya yang kedua, Robby telah memasuki tahun ke-3. Kendati begitu, Sinyorita tak menampik bahwa ia ingin segera memiliki momongan.
"Alhamdulillah pastinya masih banyak doa yang harus dipanjatkan sih karena masih belum dikasih momongan sama beliau (suami pertama Robby),” ungkap Sinyorita Esperanz, saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). “Kalau Pasha kan (anak pertama) sama yang dulu."
Perempuan yang berusia 37 tahun tersebut ingin segera memberikan adik untuk Pasha yaitu putra dari suami pertamanya. "Berdoa ingin cepat dikasih momongan, biar bisa kasih adik juga buat Pasha," tambah Sinyorita.
Meski begitu, bukan berarti Sinyorita bersedih dengan pernikahannya yang kedua ini. Perempuan yang juga berprofesi sebagai penyiar radio tersebut mengaku bahwa ia dan suaminya saat ini berusaha untuk saling melengkapi.
Sinyorita menceritakan bahwa ia begitu menikmati indahnya kebersamaan hidup dengan Robby. Lantas perempuan yang juga dikenal sebagai komedian ini memberikan wejangan bijak soal sebuah makna pernikahan dan bagaimana cara menjaga keutuhan rumah tangga.
"Yang paling pasti sih pernikahan itu bukan masalah siapa yang paling sempurna dalam rumah tangga,” papar Sinyorita. “Tapi satu sama lain itu bisa menyempurnakan akan kekurangan yang dipunya sama pasangan kita."
Sementara itu, Sinyorita juga menyambut hari ulang tahun pernikahannya yang jatuh pada Selasa (17/12) melalui sebuah unggahan di laman Instagram miliknya. Sinyorita membagikan video prosesi pernikahannya bersama Robby.
“Tepat 3 tahun yang lalu, Allah melengkapi kembali kebahagiaanku dan anakku. Bukan hal yg mudah utk bangkit dr rasa sakit hati, dan menemukan org yg tepat utk berbagi kasih dlm menjalani hari,” tulis Sinyorita sebagai keterangan pada video postingannya. “Di hari itu km berjanji sehidup semati, agar bs jd imam yg baik utk aq dan si buah hati. 3 thn sudah mengayuh biduk rumah tangga, naik dan turunnya ritme kehidupan sudah kita lalui bersama. Terimakasih sudah menjadi bagian terbaik dalam lembar cerita hidupku yg penuh warna.”
(wk/lail)
