Prilly Latuconsina merasakan hal tersebut ketika dirinya baru dikenal dan mendapat banyak sorotan publik. Selain itu, komentar netizen di Instagram juga cukup mempengaruhi.
- Neressa Prahastiwi
- Minggu, 22 Desember 2019 - 22:57 WIB
WowKeren - Prilly Latuconsina blak-blakan pada Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty bahwa ia nyaris mengakhiri hidupnya saat berusia 19 tahun. Kala itu, Prilly baru saja dikenal masyarakat luas, tetapi mengalami masalah yang cukup membuatnya merasa tidak memiliki siapapun kecuali orangtua.
"Aku udah ngelewatin mental breakdown di umur 19. Aku bener-bener kayak 'I almost end my life'," ujar Prilly. "Di saat semua orang ngeberitain aku negatif, trus aku ada di hubungan toxic friendship. Aku juga baru mulai ada di spotlight dan ternyata aku enggak siap dengan itu semua."
"Aku enggak siap hidup aku diomongin, aku enggak siap nerima kenyataan kalau temen aku enggak tulus sama aku, aku enggak siap menerima kesalahan yang aku buat," lanjut Prilly. "Jadi aku menganggap 'Gila, gue udah buat satu kesalahan ini. Kayaknya gue mati aja deh.'"
Karena pikiran-pikiran tersebut, Prilly bahkan tak keluar kamar selama beberapa hari. Untungnya, kedua orangtua Prilly selalu mengawasi dan mendampingi. Salah satu penyebab yang juga membuat Prilly merasa tak baik-baik saja adalah komentar netizen di Instagram.
"Aku enggak keluar kamar sampai 4 hari. Sampe pisau, gunting, semuanya diumpetin sama papa mama," ungkap Prilly. "Mereka udah ngelihat gerak-gerik aku yang nangis tiap menit, buka-buka Instagram nangis. Makanya Instagram aku sempat dipegang sama asisten aku."
Beruntung, Prilly dapat melewati masa sulit itu dengan memaksakan diri untuk sibuk bekerja. Selain itu, Prilly juga mendapat bantuan dari para penggemar. Oleh sebab itu, Prilly menganggap penggemar merupakan salah satu bagian penting di hidupnya.
"Sama satu ketua fanbase aku. Makanya fans itu sangat berarti buat aku karena pada saat aku ada masalah, aku kan share ke ketua fanbase ini," tutup Prilly. "Akhirnya si ketua fanbase ini bawa fans-fans lain ke rumah, kita ngobrol. Trus mereka nguatin aku. Sedikit banyak dukungan fans sangat berarti banget buat aku."
(wk/nere)