Sidang trio ikan asin kembali digelar. Tak kecewa dengan hasil sidang, Pablo Benua ingin bertemu Fairuz A. Rafiq sebagai pelapor yang rencananya akan hadir pada sidang selanjutnya 27 Januari mendatang.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 20 Januari 2020 - 21:30 WIB
WowKeren - Sidang trio ikan asin, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua kembali digelar hari ini, Senin (20/1) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang telah diputuskan eksepsi mereka ditolak.
Walau demikian, Pablo mengaku sama sekali tidak kecewa dengan putusan tersebut. Suami Rey Utami ini pun pasrah karena menganggap semua yang terjadi adalah takdir dari Sang Pencipta.
"Keputusan apa pun yang terbaik buat kita," kata Pablo Benua ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (20/1) seperti dilansir dari Suara. "Kita alhamdulillah hasil dari keputusan ini. Ini ketetapan Allah juga. Nggak kecewa. Kalau kita kecewa berarti kita kecewa dengan putusan Allah."
Senada dengan Pablo, Rey Utami tetap bersyukur walau eksepsi ditolak. "Alhamdulilah. Semua yang terjadi disyukuri aja," kata Rey Utami.
Sementara itu, sidang akan kembali digelar pada 27 Januari mendatang dengan agenda keterangan dari saksi. Salah satu saksi yang hadir adalah Fairuz A. Rafiq sebagai pelapor.
Pablo mengungkap rasa tak sabar bertemu Fairuz. Ia mengaku ingin bersilaturahmi dengan istri dari Sonny Septian itu. "Ya kita kan (bisa) juga sekaligus bersilaturahmi, karena belum pernah bertemu dengan pihak pelapor juga," ungkap Pablo Benua.
Lain halnya dengan Pablo Benua, Galih enggan berkomentar terkait kehadiran sang mantan istri. Ia pun memilih bungkam.
Sebelumnya, Pablo malah mengucapkan terima kasih pada Fairuz karena telah menjebloskannya dalam penjara. Pasalnya, Pablo memandang jika Fairuz telah memberikannya begitu banyak pelajaran dan hikmah selama berada di balik jeruji besi. Bukan hanya itu, Pablo pun sempat mengaku menyesal dan berharap dimaafkan oleh Fairuz.
Sementara itu pengacara trio ikan asin, Rihat Hutabarat juga tidak bisa berkomentar banyak soal rencana kehadiran Fairuz. "Oh iya itu nanti coba ditanyakan ke Jaksa Penuntut Umum dalam sidang hari Senin seanjutnya," kata Rihat Hutabarat.
Untuk diketahui, kasus ikan asin ini bermula saat Galih menyebut alat kelamin Fairuz bau ikan asin. Pernyataan tersebut diunggah dalam channel YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Tak terima dengan pernyataan tersebut, Fairuz mempolisikan Galih, Rey Utami serta Pablo Benua hingga ketiganya ditahan pada 12 Juli 2019 lalu.
(wk/tria)
