Polisi Korea dilaporkan sedang menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas cedera mengerikan yang dialami Wendy Red Velvet di SBS Gayo Daejun 2019 akhir tahun lalu.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 21 Januari 2020 - 19:33 WIB
WowKeren - Para penggemar Red Velvet tidak berhenti berjuang untuk keadilan sejak Wendy mengalami cedera mengerikan di SBS Gayo Daejun 2019 akhir tahun lalu. Polisi Korea dilaporkan sedang menyelidiki pihak yang bertanggung jawab.
Selama latihan untuk penampilan solonya, Wendy jatuh dari panggung yang konon tingginya 2,5 meter. Penyanyi kelahiran 1994 itu kemudian dirawat di rumah sakit karena cedera parah pada wajah, pergelangan tangan dan panggulnya. Sedihnya Wendy terpaksa melewatkan tur konser Red Velvet "La Rouge in Japan" untuk fokus pada pemulihan.
Yang membuat segalanya menjadi lebih buruk bagi Red Velvet dan ReVeluv (fandom), cedera Wendy bukan sekadar kecelakaan. Menurut laporan, Wendy jatuh karena tangga yang seharusnya membawanya turun dari platform belum terpasang, tidak ada penanda panggung untuk membimbingnya dalam kegelapan, dan staf pementasan di acara tersebut tidak memberitahunya sehingga kecelakaan pun terjadi.
Fandom ReVeluv segera mulai bekerja menuntut tanggung jawab dari SBS. Petisi Blue House telah dibuat, mencapai lebih dari 20.000 tanda tangan.Penggemar Korea juga membuat akun @ReleaseApology di Twitter yang bertujuan untuk membawa SBS ke pengadilan. Bersamaan dengan protes e-mail dan acara pencarian Naver, para admin akun memimpin para penggemar melalui tagar di Twitter, banyak di antaranya telah menjadi tren Korea dan seluruh dunia.
Para penggemar juga memasang tanda di depan gedung SBS, mengungkapkan keinginan mereka untuk kesejahteraan Wendy. Bunyinya, "Aku Wendy yang bernyanyi!" Dalam bahasa Korea, frasa yang sering diucapkan Wendy di awal siaran langsung Instagram-nya yang bergaya karaoke.
Ketika Red Velvet mengadakan acara tanda tangan untuk lagu baru mereka "Psycho", Joy mengakui kepada ReVeluv bahwa ia bersyukur bahwa para penggemar mendukung Wendy dan mencoba membuat SBS melakukan hal yang benar.
Sehari setelah kecelakaan Wendy, SBS merilis pernyataan yang mengklaim bahwa perusahaan telah mengadakan penyelidikan internal atas insiden dan penyebabnya. Namun hampir sebulan telah berlalu, dan penggemar belum mendengar kabar dari SBS tentang hasil penyelidikan. Itulah sebabnya mereka membawa masalah ke polisi Korea.
Tim @ReleaseApology merilis ringkasan tindakan mereka selama seminggu terakhir, di mana mereka memberi tahu ReVeluv bahwa akhirnya ada kemungkinan SBS dibawa ke pengadilan oleh pihak berwenang. Menurut tim, Kantor Distrik Guro (yang mengelola tempat di mana 2019 SBS Gayo Daejun diadakan) sedang menyelidiki apakah SBS melanggar "Rencana Kesiapsiagaan Bencana" yang dimandatkan untuk diserahkan ke Kantor Distrik.
Selain itu, polisi Korea sekarang dikatakan sedang menyelidiki SBS atas tuduhan "kelalaian yang menyebabkan kerusakan fisik yang parah". Di Korea, "Cedera Fisik akibat Kelalaian" adalah kejahatan yang dapat dihukum hingga 30 hari penjara atau denda yang besar dan kuat.
Penggemar sangat senang melihat bahwa kejadian ini akhirnya ditanggapi dengan serius. Mulai sekarang, ReVeluv hanya bisa berharap untuk hasil yang menguntungkan dari pihak berwenang dan pemulihan cepat untuk vokalis utama mereka tercinta.
(wk/chus)
