Helmy Yahya Blak-Blakan: Hak Siar Liga Indonesia 4 Kali Lipat lebih Mahal Dari Liga Inggris
TV

Soal Alasan Dewas TVRI pecat dirinya, Helmy Yahya secara blak-blakan mengatakan jika harga hak siar Liga Indonesia mencapai empat hingga lima kali lipat lebih mahal dari Liga Inggris.

WowKeren - Helmy Yahya telah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017-2020. Raja Kuis Indonesia ini telah angkat berbicara mengenai kronologi pemecatannya oleh Dewas TVRI. Ia juga secara blak-blakan telah melakukan rapat dengar secara terbuka dan menjelaskan nasib TVRI terkait permasalahan hak siar Liga Inggris.

Seperti yang diketahui, Helmy dipecat oleh Dewas TVRI dengan beberapa alasan, salah satunya adalah tentang keputusannya membeli hak siar Liga Inggris. Dewas TVRI menyebut jika Helmy telah mengancam kondisi finansial TVRI dengan membeli hak siar Liga Inggris.

Bahkan, Dewas menyebut jika bukan tidak mungkin TVRI akan segera bernasib seperti kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya terkait hak siar Liga Inggris. Selain itu, Dewas juga menilai Helmy lebih memilih program-program acara luar negeri ketimbang dalam negeri untuk ditayangkan di TVRI.

Helmy lantas kembali mengungkapkan alasan TVRI tidak menayangkan Liga Indonesia dan lebih memilih Liga Inggris. Secara blak-blakan, ia membeberkan jika pembelian hak siar Liga Indonesia lebih mahal bahkan harganya mencapai empat hingga lima kali lipat lebih tinggi dari Liga Inggris.

"Ada yang tanya kenapa (TVRI) tidak beli Liga Indonesia?," kata Helmy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (28/1). "Liga Indonesia harganya empat kali lipat, lima kali lipat dari Liga Inggris."


Pria usia 57 tahun ini menjelaskan jika TVRI mendapatkan harga yang murah untuk membeli hak siar Liga Inggris. Pihaknya hanya perlu membayar sekitar 2 juta dollar atau sekitar 27 miliar per sesi tayang.

"Katakan rezeki anak saleh, mendapatkan kesempatan tayangkan Liga Inggris dengan harga yang sangat murah," ungkap Helmy. "Harganya cuma 3 juta dollar AS, 1 juta dollar AS itu komitmen diambil iklannya. Kami cuma bayar 2 juta dollar AS."

Dalam kesempatan itu, Helmy juga memberikan alasan lainnya mengapa dirinya membeli hak siar Liga Inggris. Menurutnya, Liga Inggris merupakan salah satu konten terbesar yang sanggup membuat banyak orang Indonesia menontonnya.

Tayangan Liga Inggris juga diyakini dapat membuat pemasukan dalam sektor iklan serta investasi di TVRI semakin tinggi. Selain itu, tayangan itu juga diprediksi sanggup meningkatkan program-program acara TVRI lainnya.

"Liga Inggris bagi kami adalah killer content, sebuah showcase, sebuah etalase, orang melihatnya dan dia akan masuk," jelas Helmy. "Lalu dia akan belanja program-program yang lain, yaitu sosialisasi kami, pendidikan kami, dan sebagainya."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru