Spekulasi ini beredar dari postingan terbaru akun Instagram pribadi Duke dan Duchess of Sussex, @sussexroyal, yang kembali aktif usai keduanya mundur dari Kerajaan sejak Januari lalu.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 18 Februari 2020 - 09:42 WIB
WowKeren - Meskipun telah berselang hampir sebulan setelah mengumumkan mundur dari keanggotaan Senior Royals, namun pemberitaan soal Pangeran Harry dan Meghan Markle belum juga surut. Yang terbaru, sejumlah Royal fans menyoroti bahwa Meghan ternyata sudah memberikan isyarat kalau dirinya akan meninggalkan Kerajaan sejak jauh hari sebelumnya.
Hal ini terungkap dari postingan terbaru akun Instagram pribadi Duke dan Duchess of Sussex, @sussexroyal, yang kembali aktif usai kisruh soal mundurnya mereka bulan Januari lalu. Dalam salah satu video yang diposting, tampak Meghan tengah berbincang dengan kepala editor British Vogue, Edward Enninful.
Video ini sebenarnya telah direkam sejak September 2019 lalu, tepatnya ketika mereka merayakan majalah itu dengan cover "Forces for Change" yang melibatkan partisipasi Meghan. Di video tersebut, tampak jelas istri Pangeran Harry itu menolak keras untuk dipanggil "Duchess".
"Aku ingat berjalan ke Istana Kensington dan aku sangat bersemangat. Dan aku mengatakan, 'Aku senang bertemu denganmu, Duchess'," kata Enninful dalam video itu, mengingat pertemuan pertamanya dengan Meghan. "Panggil aku Meghan!" lanjut Enninful, menirukan ucapan Meghan kala itu.
Unggahan ini rupanya menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengikut akun Instagram @sussexroyal. Sebagian besar memuji kinerja Meghan dan partisipasinya dalam edisi "Forces for Change". Namun tak sedikit pula yang menyoroti sikap Meghan saat ia tak mau dipanggil Duchess. Seperti yang diketahui, anggota keluarga Kerajaan Inggris memang sudah seharusnya dipanggil dengan menggunakan gelar mereka.
"Mereka mengedit video seolah Meghan adalah yang terbaik di Kerajaan. Ini semua sudah diatur, terutama saat dia menolak dipanggil Duchess," komentar salah satu pengikut Instagram. "Mungkin dia ingin dianggap rendah hati jika orang lain memanggilnya dengan namanya, tapi itu adalah penghinaan bagi keluarga Kerajaan," sahut lainnya. "Jadi, dia memang sudah tak ingin menjadi Duchess sejak lama?" sambung yang lain.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pencopotan gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle, menyusul keputusan keduanya yang memilih untuk keluar dari keanggotaan senior keluarga Kerajaan Inggris.
Dalam pengumuman yang dibagikan, sang Ratu mengklaim bahwa ia merestui keputusan Harry dan Meghan yang ingin melanjutkan hidup mereka secara mandiri dan lepas dari Kerajaan. Namun sebagai konsekuensinya, Harry dan Meghan harus melepas gelar HRH (His/Her Royal Highness) alias Yang Mulia.
Pencopotan gelar kerajaan akan mulai berlaku pada musim semi 2020, atau sekitar Maret-April tahun ini. Namun perlu dicatat, meski kehilangan gelar kerajaannya, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan tetap dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex. Harry juga masih berada di urutan keenam pewaris takhta Kerajaan Inggris.
(wk/luth)
