Pablo Benua Pertanyakan Apa Kerugian Fairuz A. Rafiq Dalam Kasus Ikan Asin
Instagram
Selebriti

Optimis akan dihukum ringan, Pablo Benua dengan percaya diri pertanyakan apa kerugian Fairuz. A Rafiq dalam kasus pencemaran nama baik lewat vlog 'ikan asin' ini.

WowKeren - Sidang kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A. Rafiq melalui vlog "ikan asin" kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (19/2) lalu. Kasus ini turut menyeret Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami sebagai tersangka utama.

Dalam persidangan tersebut, Pablo sempat mempertanyakan apa kerugian yang diderita Fairuz selaku pihak pelapor. Ia bertanya sejauh mana sebenarnya sebuah kerugian bisa dihitung yang biasanya terdapat pada diri pelapor dalam sebuah tindak pidana. "Soal kerugian, memenuhi unsur itu, apakah orang yang mengaku korban perlu membuktikan?" tanya Pablo dalam sidang, seperti dilansir dari Kumparan, Rabu (19/2).

Selain itu, Pablo juga bertanya bagaimana cara menghitung kerugian seseorang dalam proses hukum tindak pidana. Dirinya juga meminta agar kerugian-kerugian pelapor dapat diuji dalam persidangan selanjutnya.

Sementara itu, kuasa hukum Pablo dan Rey, Rihat Hutabarat menyatakan keraguannya terkait kerugian yang didapat oleh pelapor. Bahkan, Rihat secara blak-balakan mengatakan jika pelapor (Fairuz) justru mendapatkan banyak dampak postifi dari kasus "ikan asin" ini.

Dampak positif yang dimaksud Rihat adalah mengenai banyaknya undangan program acara televisi bagi Fairuz. "Kalau yang kerugian kemudian justru mendapat dampak positif gimana? Seperti panggilan program dan sebagainya," tanya Rihat dalam sidang.


Pertanyaan kuasa hukum Pablo tersebut lantas dijawab oleh salah satu saksi ahli pidana yang didatangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu Effendy Saragih. Effendy lanyas menyebutkan kerugian-kerugian yang dialami Fairuz sebagai pelapor dalam kasus pencemaran nama baik tersebut.

Effendy mengatakan jika istri Sonny Septian tersebut mengalami kerugian bersifat materiil dan imateriil. Menurutnya, kerugian imateriil bisa berdampak pula pada kerugian materiil.

"Kalau dari BAP pelapor, saya baca karena malu, malu pada orang tua, keluarga anak-anak, dan suami,” jelas Effendi. "Apalagi dia juga menarik diri dari pergaulan yang notabene dia pekerja juga. Apakah tidak merugikan? Tentu pasti akan merugikan."

Effendi lantas setuju jika kerugian-kerugian yang diderita Fairuz harus dibahas secara menyeluruh dalam persidangan. Meski begitu, Effendi enggan menanggapi terkait dampak positif yang dimaksud Rihat telah dialami Fairuz. "Kerugian semua dilihat pada situasi orang yang dicemarkan dan yang mencemarkan, dilihat hubungan sosialnya bagaimana kerugiannya," pungkasnya.

Sementara itu, seusai sidang kuasa hukum Pablo Benua merasa optimis jika hukuman sang klien akan diringankan. "Sangat optimis seperti yang sudah digelar di persidangan, fakta yang terungkap berdasarkan keterangan semakin optimis meringankan," jelas Rihat selaku kuasa hukum Pablo dan Rey, seperti dilansir dari DetikHot, Rabu (19/2).

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru