Insiden ini bermula saat ada dua prankster asal Rusia yang menghubungi Harry lewat sambungan telepon. Keduanya menyamar sebagai aktivis pecinta lingkungan Greta Thunberg dan ayahnya.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 14 Maret 2020 - 15:20 WIB
WowKeren - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah resmi menyelesaikan tugas terakhir mereka sebagai bagian dari anggota keluarga Kerajaan Inggris. Pada 9 Maret lalu, pasangan Sussex tersebut telah menghadiri acara Commonwealth Service yang digelar di Westminster Abbey, sekaligus menjadi momen reuni mereka bersama anggota British Royal Family.
Kehadiran Pangeran Harry dan Meghan Markle pada acara tersebut menandai tugas terakhir mereka. Diketahui, pada tanggal 31 Maret 2020 nanti, Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi undur diri dari posisi anggota senior Kerajaan Inggris.
Bicara soal mundurnya pasangan Sussex tersebut, rupanya belum lama ini ada sebuah kabar kurang sedap yang beredar. Pasalnya, Pangeran Harry secara terbuka membongkar kehidupan pribadinya dengan Meghan usai mundur dari Kerajaan secara tak sengaja lantaran mendapat telepon prank.
Dilansir Marie Claire pada Sabtu (14/3), insiden kurang menyenangkan ini bermula saat ada dua prankster asal Rusia yang menghubungi Harry lewat sambungan telepon. Keduanya menyamar sebagai aktivis pecinta lingkungan Greta Thunberg dan ayahnya.
Dalam panggilan tersebut, dua prankster itu bertanya tentang banyak hal pada Pangeran Harry. Mulai dari perasaannya usai keluar dari Kerajaan Inggris, hingga pernikahannya dengan Meghan Markle.
Pangeran Harry menyebut bahwa ia memang bersikeras memilih untuk menarik diri dari kehidupan kerajaan untuk melindungi putranya, Archie Harrison. Ia mengatakan, "Kami benar-benar terpisah dari mayoritas keluargaku."
Duke of Sussex itu juga mengklaim kalau saat ini kehidupan barunya di Kanada terasa jauh lebih baik dibandingkan bertugas melayani Istana sebagai bagian dari Senior Royals. Harry juga menyinggung soal Donald Trump dan para pemimpin "sakit" di dunia.
Percakapan Harry dalam telepon bohong itu terjadi pada malam tahun baru dan 22 Januari 2020. Terbongkarnya prank yang dilakukan dua orang ini iseng ini dianggap telah mempermalukan Harry yang secara tak langsung membongkar "aib"nya yang lebih suka hidup mandiri dibanding melayani Kerajaan Inggris.
Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan bahwa mereka keluar dari keanggotaan Senior Royals sejak bulan lalu. Bahkan Ratu Elizabeth II sudah resmi mengumumkan perihal pencopotan gelar HRH dari nama keduanya.
Pasangan Sussex tersebut kini diketahui memutuskan untuk tinggal paruh waktu di Inggris dan Kanada. Saat ini, pasangan Sussex tersebut tinggal di Vancouver bersama Archie.
Pencopotan gelar Harry dan Meghan secara resmi mulai diberlakukan pada awal bulan April tahun ini. Meski telah melepas gelar, namun Harry dan Meghan masih diizinkan menggunakan titel Duke dan Duchess of Sussex. Harry juga masih berada dalam urutan keenam pewaris takhta Kerajaan Inggris.
(wk/luth)
