Mencuci tangan menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah penyebarluasan virus Corona. Tapi jika tangan terlalu sering dicuci, kulit bisa menjadi kering. Tak mau hal itu sampai terjadi? Maka sebaiknya lakukan 7 cara ini untuk mencegahnya.
- Eva Lestari
- Selasa, 24 Maret 2020 - 17:07 WIB
WowKeren - Wabah Corona di Indonesia semakin hari semakin mengkhawatirkan. Hingga Selasa (24/3), jumlah pasien positif COVID-19 telah mencapai 686 orang. Jumlah ini meningkat hingga 107 orang jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang mencapai 579 orang.
Untuk mencegah penyebaran virus asal Wuhan ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih. Salah satunya adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik.
Sayangnya, ada beberapa dampak negatif jika kita terlalu sering mencuci tangan. Salah satunya adalah kulit yang menjadi kering dan kehilangan kelembapannya. Semakin kering kulitmu, semakin mudah pula bagi bakteri untuk masuk. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit tangan.
Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk merawat kulit tanganmu meski sering mencucinya. Apa sajakah itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
(wk/eval)1. Cuci Tanganmu dengan Air Hangat, Agar Kulitmu Selalu Terawat Meski Sering Dicuci
Untuk menjaga agar kulitmu selalu lembab dan tidak kering, sebaiknya usahakan untuk mencucinya menggunakan air hangat. Pasalnya mencuci tangan dengan air yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa membuat kulit jadi semakin kering.
Selain ampuh untuk melembapkan kulit, air hangat juga bisa membunuh kuman maupun virus. Oleh karena itulah, Shari Marchbein, dokter dokter kulit dan asisten klinis profesor dermatologi di NYU School of Medicine, menyarankan agar kita menggunakan air hangat saat mencuci tangan.
2. Gunakan Sabun Cair, Agar Kulitmu Tetap Terawat Meski Sering Cuci Tangan Karena Wabah Corona
Pemilihan sabun juga penting untuk diperhatikan. Di pasaran ada banyak produk sabun yang justru bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Karena itulah jika kamu terus memaksa menggunakan sabun tersebut, maka lama-kelamaan kulit tanganmu akan mengalami kerusakan.
Alih-alih sabun batangan, sebaiknya gunakan sabun cair untuk mencuci tangan. Ingat, selalu cuci tanganmu dengan benar selama 20 detik. Selain itu, usahakan untuk tidak mencuci tangan dengan terburu-buru dan agresif, karena dapat menyebabkan lapisan kulit tangan menjadi rusak.
3. Takut Kulit Bakal Rusak Karena Terlalu Sering Mencuci Tangan? Atasi dengan Menggunakan Pelembab
Cara mudah lain agar kulit tidak menjadi kering karena terlalu sering mencuci tangan adalah dengan menggunakan pelembab. Usahakan pelembab yang kamu gunakan mengandung ceramides, petrolatum, dan dimethicone. Pelembab yang mengandung bahan-bahan tersebut memiliki sifat oklusif yang artinya dapat mengunci kelembaban dengan lebih baik.
Gunakan pelembab saat kondisi kulit masih lembab atau setengah kering agar bisa mengunci air dan kelembapan kembali ke dalam kulit. Selain itu, usahakan untuk mengeringkan tangan terlebih dahulu setelah menggunakan pelembab sebelum menyentuh sesuatu.
4. Keringkan Tanganmu dengan Tisu Agar Tidak Mudah Kering Meski Terlalu Sering Mencuci Tangan
Saat mengeringkan tangan, usahakan kamu tidak sampai melukai kulit yang bisa membuatnya mengalami kelecetan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan tisu untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Ketika mengeringkan tangan menggunakan tisu, selalu lakukan secara perlahan sampai benar-benar kering. Karena jika tangan masih basah, kuman dan virus akan mudah menempel.
Selain tisu, handuk juga bisa menjadi alternatif lain yang bisa kamu gunakan untuk mengeringkan tangan. Tapi pastikan agar setiap orang di rumah memiliki handuk sendiri-sendiri dan jangan digunakan secara bergantian. Tak hanya itu, sebab kamu juga harus memastikan untuk mengganti handuk tersebut dengan yang bersih setiap tiga hari sekali.
5. Gunakan Hand Sanitizer, Agar Kulit Tetap Sehat Terawat Meski Terlalu Sering Mencuci Tangan
Jika kulit tanganmu sudah terlanjur pecah-pecah karena terlalu sering dicuci, sebaiknya ganti dengan menggunakan hand sanitizer untuk sementara waktu. Pembersih tangan ini dapat kamu gunakan untuk membatasi cuci tangan sampai kulitmu pulih.
Meski begitu, kamu juga harus memperhatikan aturan penggunaannya. Jangan gunakan hand sanitizer sebelum makan, setelah pergi ke kamar mandi atau ketika tangan terlihat kotor. Karena alih-alih menggunakan hand sanitizer, sebaiknya cuci tanganmu dengan sabun jika melibatkan ha-hal itu.
6. Tak Ingin Kulit Rusak Karena Terlalu Sering Mencuci Tangan? Imbangi dengan Penggunaan Sarung Tangan
Selain mengoleskan pelembab atau menggunakan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan juga diperlukan agar kulit tetap terawat meski terlalu sering mencuci tangan. Gunakan sarung tangan setelah kulit dicuci bersih dan dilembabkan selama sekitar 1-2 jam atau semalaman. Penggunaan sarung tangan penting untuk mencegah kerusakan dari kulit kering.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sarung tangan saat sedang bersih-bersih. Hal ini disebabkan karena produk pembersih rumah dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi hingga dampak buruk lain seperti dermatitis kulit. Dengan demikian, sarung tangan bisa difungsikan sebagai pelindung yang akan mencegah kulitmu mengalami kerusakan.
7. Gunakan Balsem Agar Kulit Tetap Terawat Meski Terlalu Sering Mencuci Tangan Demi Cegah Corona
Cara mudah berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk membuat kulit tetap terawat meski terlalu sering mencuci tangan adalah dengan menggunakan balsem khusus. Dokter bernama Lucy Xu menyebut bahwa pemakaian skin balm dapat menenangkan area kulit yang kering dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut.
Demikian tujuh cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk merawat kulit meski terlalu sering mencuci tangan. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai camilan lezat yang bisa kamu buat sendiri di rumah selama wabah Corona. Selain itu, kamu juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui ide kegiatan seru yang bisa dilakukan bareng anak selama mereka libur karena wabah Corona.
