Jabar Gelar Rapid Test Corona, Begini Cara Akses Layanannya
Nasional

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, membagikan langkah yang bisa ditempuh masyarakat agar bisa mengakses layanan rapid test massal. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

WowKeren - Rapid test massal menjadi opsi yang ditempuh oleh pemerintah demi menekan angka penyebaran virus Corona di Indonesia. Opsi ini sebelumnya pernah ditempuh oleh Korea Selatan yang belakangan berhasil mengendalikan angka kasus positif di negaranya.

Sejumlah test kit itupun disebar ke wilayah-wilayah yang membutuhkan, salah satunya Jawa Barat yang menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak setelah DKI Jakarta. Agenda ini pun sedianya digelar Sejak Selasa (24/3) kemarin.

Selama masa itu, tes digelar dengan mekanisme drive thru ala pembelian makanan cepat saji. Peserta tes disebut tak perlu keluar dari kendaraannya dan hanya dalam 10 menit hasil tes sudah bisa didapat.

Kini ada cara baru untuk warga Jabar mengakses tes tersebut. Disampaikan lewat cuitan Gubernur Ridwan Kamil, cara pendaftaran untuk mengikuti tes ini pun begitu mudah.

Kang Emil, demikian biasa ia dipanggil, hanya meminta warganya mendaftar secara daring lewat aplikasi Pikobar alias Pusat Informasi dan Koordinasi Jawa Barat. Nantinya akan ada menu yang bisa diklik apabila ingin mendaftar.


Namun Emil menegaskan tak semua yang berminat tes bisa mengakses layanan tersebut. Lantaran jumlah kit yang terbatas, hanya yang masuk kategori ODP, PDP, dan memenuhi kriteria rentan terpapar lah yang akan dilayani.

"Bagi warga yang masuk kategori A, B dan C yang mau daftar tes masif Covid-19, silakan daftar lewat apps pikobar," cuit Emil. "Klik banner warna biru, terkait pendaftaran."

"Jika memenuhi kriteria, setelah itu akan dipanggil secara online," imbuhnya. "Untuk datang ke mana & jam berapa dalam mengikuti tes."

Jabar Gelar Rapid Test Corona, Begini Cara Akses Layanannya

Twitter

Sayangnya, hingga saat ini, baru Jabar lah yang memberi penjelasan rinci terkait pelaksanaan rapid test massal sekaligus cara mengakses layanannya. Di DKI Jakarta sendiri tes ini sudah terlaksana sejak beberapa hari lalu terutama di wilayah sangat terpapar.

Di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa hanya menyebut rapid test akan diutamakan di wilayah rentan yang sudah ada kasus positifnya. Alat rapid test itu sendiri akan didistribusikan mulai Kamis (26/3) malam.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru