Ayana Moon mengaku senang bisa menjalani Ramadhan pertama dengan Aydin yang kini juga mualaf. Foto Ayana buka puasa ditemani Aydin membuktikan keseriusan kakak beradik itu dalam mendalami Islam.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 25 April 2020 - 13:35 WIB
WowKeren - Selebgram Ayana Moon membagikan pengalamannya menyambut Ramadhan tahun ini. Beda dari sebelumnya, ini akan menjadi momen pertama Ayana berpuasa bareng sang adik, Aydin, yang kini juga memeluk agama Islam.
"We are ready for 'OUR' first #Ramadhan together🌙 Alhamdulillah, MasyaAllah, BarakAllah. #muslim #family #brosistime," seru Ayana. " My 9th Ramadhan and the first Ramadhan together with my younger brother. Alhamdulillah for everything. Ramadhan Kareem🌙, selamat sahur semua. #AyanaAydin #Quranstudy #Day1 #Ramadhan1441H."
Tampak dalam foto, Ayana mengajak sang adik berbelanja. Keduanya memakai masker mengingat saat ini Corona tengah melanda.
Ayana juga mengunggah foto berbuka puasa bersama Aydin. Melihat sosok Aydin, fans kembali terpesona pada ketampanan adik Ayana itu.
"Is he popular as well? What's his occupation? I mean he has a lot of followers," tanya netter. "You guys look like boyfriend and girlfriend," ujar yang lainnya.
Ayana menanggapi pertanyaan netter dengan ramah. Ia malah tertawa saat dikira pacaran dengan Aydin.
"Kami cuma kakak beradik biasa," seru Ayana. "Ha ha ha, dia adikku dan dia baru 17 tahun."
Tahun lalu, Ayana mengungkap rasa haru karena Aydin juga menjadi mualaf. Ia sempat ingin mengajak sang adik tinggal bareng dengannya di negara yang mayoritas beragama Islam.
"Aku sangat tersentuh, ketika adikku bilang, 'Kak, aku mau masuk Islam,' aku merasa seperti, 'Masya Allah, Allah mengabulkan doa-doaku.' Aku merasa sangat spesial. Ketika melihatnya mengucap syahadat, itu mengingatkanku pada masa lalu," kata Ayana. "Setelah dia lulus, insya Allah aku akan membawanya ke Malaysia untuk belajar, karena di Korea tidak ada guru Islam dan tidak ada juga komunitas Islam. Sangat sulit rasanya jika ingin belajar tentang Islam. Aku ingin dia menetap di negara yang banyak muslimnya, sepertiku."
(wk/riaw)
