Paramitha Rusady mengaku tidak akan melakukan pulang ke kampung halaman karena adanya wabah Corona. Kendati demikian, ia menjadi merindukan tradisi sungkeman dengan mendiang ayah.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 20 Mei 2020 - 23:51 WIB
WowKeren - Pandemi corona yang masih mewabah di Indonesia membuat pemerintah mengimbau kepada warga agar tidak mudik lebaran. Rupanya imbauan tersebut ingin ditaati sepenuhnya oleh artis senior Paramitha Rusady.
Kendati demikian, Paramitha mengaku sedih tak bisa pulang ke kampung halaman di Sumedang. Paramitha kini hanya bisa mengenang bagaimana tradisi sungkeman saat ayahnya masih hidup.
"Tidak ada mudik karena peraturan tidak boleh mudik. Saya juga yatim piatu, ayah saya meninggal dua tahun yang lalu jadi enggak ada di Sumedang," ujar Paramitha Rusady mengutip dari Cumicumi.com di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (19/5). "Dulu ada sungkeman tapi sekarang ya ini emang sedih."
Meski begitu, Paramitha akan tetap berusaha menyambung tali silaturrahmi dengan memanfaatkan teknologi terkini. "Di masa pandemi ini barangkali berlebaran, berkumpul bersama keluarga harus dikesampingkan dulu. Saya sih berharap bisa kumpul dengan keluarga. Mungkin lebaran kali ini lebaran online," terang Paramitha.
"Setiap hari meja makanan saya ada aja yang datang, enggak tahu itu keberkahan dari mana saya kadang enggak mikir ya, begitu Allah akhir ini dengan kekuasaannya," tambah Paramitha. Sementara itu, momen Ramadan di tengah pandemi corona juga membuat perempuan berusia 53 tahun ini merasa prihatin.
Kendati begitu, Paramitha dan rekan-rekannya menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak corona. Ia juga berbagi tips untuk bisa tetap menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari wabah Covid-19.
"Karena begitu banyaknya yang enggak bekerja, kami utamakan untuk orang yang membutuhkan sekali lagi, yang tidak membutuhkan tidak, Kita berbagi rasa untuk berkontribusi ya," pungkas Paramitha. "Kita adaptasinya jaga minum vitamin, social distancing, pakai masker, lalu cuci tangan, hidup bersih. Pandemi ini mengajarkan kita hidup bersih."
(wk/lail)
