Jennifer Coppen mengaku telah menjadi korban bully sejak kecil. Hingga kini pun, Jennifer ternyata masih mendapatkan bully-an dari netizen karena penampilannya.
- Wahyu
- Jumat, 22 Mei 2020 - 11:01 WIB
WowKeren - Aktris Jennifer Coppen sempat mengalami bully semasa kecil. Perundungan yang Jennifer dapatkan karena penampilannya yang tak memiliki wajah mulus dan kulit putih.
Cerita ini diungkapkan Jennifer dalam acara meet and greet pemain "Pretty Little Liars Indonesia" di channel YouTube VIU Indonesia. "Rambut aku juga enggak sebagus ini. Intinya, menurut orang dulu, aku kata kasarnya jelek atau enggak perfect,” ungkap Jennifer pada Rabu (20/5).
Seiring berjalannya waktu, penampilan Jennifer pun berubah. Meski begitu, Jennifer tetap mendapatkan bully-an karena dituding melakukan perawatan suntik bibir dan kulit putih agar bisa menjadi cantik seperti sekarang. Menurut perempuan berusia 18 tahun itu, segala upaya dan tindakan yang dilakukannya selama ini masih terus mendapatkan cibiran netizen.
"Sampai sekarang aja aku di-bully. Dibilang entah suntik bibir, suntik putih, cuma karena aku berubah dari aku yang dulu waktu masih kecil. Padahal, aku sama sekali enggak pernah melakukan hal-hal itu,” kata Jennifer.
"Tapi, mereka udah langsung nge-judge aku, ‘Ini pasti suntik putih. Kok, dia bisa putihan, sih? Ini dia pasti filler bibir. Ini bibirnya kayak gini’. Jadi, aku sering banget jadi korban bully, sampai sekarang, sih. Apa pun yang aku lakukan pasti selalu dikritik sama mereka," pungkas Jennifer.
Tak hanya itu saja, perbedaan juga Jennifer rasakan soal gaya pakaian yang ia kenakan. Saat tinggal di Bali, Jennifer mengaku tak masalah ketika ia hanya mengenakan celana pendek dan tanktop. Namun usai pindah ke Jakarta, banyak netizen yang mengkritik gaya pakaiannya.
Sementara itu, Jennifer sempat menjadi sorotan publik karena tindakannya melabrak seorang perempuan. Video Jennifer melabrak perempuan tersebut menjadi viral sehingga ia mendapatkan banyak hujatan. Karena kejadian itu juga, Jennifer dikucilkan oleh teman-temannya sehingga membuatnya depresi.
Meski Jennifer sudah mengajukan permohonan maaf, ia tetap mendapatkan hujatan dari netizen. Namun dari kejadian itu, Jennifer dapat memetik pelajaran bahwa privasi merupakan barang mewah, terlebih statusnya sekarang sebagai selebriti.
(wk/wahy)
