Bukan Karena Meghan, Pangeran Harry Ternyata Sudah Ingin Keluar Istana Sejak Lama Akibat Tak Bahagia
Getty Images
Selebriti

Fakta di balik hengkangnya Harry dan Meghan dari Kerajaan Inggris akan tertuang dalam biografi 'Finding Freedom: Meghan and Harry and the Making of a Modern Royal Family' yang mengulas soal Megxit.

WowKeren - Kisah hidup pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangersn Harry dan Meghan Markle, yang memutuskan untuk hengkang dari Kerajaan Inggris rupanya akan tertuang dalam buku biografi "Finding Freedom: Meghan and Harry and the Making of a Modern Royal Family". Biografi itu dilaporkan dibuat dengan persetujuan pasangan Sussex, dan akan menawarkan beberapa detail tentang kehidupan dan keputusan mereka untuk keluar dari Istana.

Dilansir dari The Sun pada Jumat (12/6), sebuah sumber mengatakan bahwa buku itu akan menghilangkan istilah "Megxit" yang sering dipakai oleh beberapa media. Diketahui, "Megxit" sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk melabeli keputusan pasangan Sussex itu keluar dari Istana, di mana banyak yang menduga bahwa Meghan adalah sosok yang mendorong Harry untuk meninggalkan Kerajaan.

Namun alih-alih seperti yang diberitakan oleh media, sumber ini mengklaim bahwa Harry adalah orang yang memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris, bukan Meghan. Bahkan disebutkan pula bahwa keinginan untuk hengkang dari Istana sudah direncanakan oleh Harry sebelum Royal Wedding pada 2018. Sumber ini juga mencatat bahwa alasan utama Harry ingin keluar adalah karena ia merasa tidak bahagia hidup di Istana.

"Buku itu akan mengeksplorasi perjalanan yang dilalui Meghan dan Harry untuk sampai pada kesimpulan yang mereka lakukan. Ini akan memperjelas bahwa jauh dari itu menjadi keputusan cepat bahwa mereka butuh waktu lama untuk membuatnya," tutur sumber tersebut.


"Benih-benih 'Megxit' ditabur bahkan sebelum mereka menikah. Kebenarannya adalah bahwa Harry sudah lama tidak bahagia. Dan dia dan Meghan secara terbuka membahas pergi ke arah yang berbeda jauh sebelum mereka menikah," imbuhnya.

Sumber ini juga menekankan bahwa kata "Megxit" selalu membuat Pangeran Harry marah. Pasalnya, kata itu memberi kesan bahwa keputusan untuk meninggalkan Keluarga Kerajaan adalah ide Meghan.

"Kenyataannya adalah Harry yang mengambil keputusan itu. Buku itu akan memperjelas dan menjelaskan mengapa itu harus terjadi. Yang benar adalah Harry sudah tidak bahagia untuk waktu yang sangat lama," lanjut sumber itu.

Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah resmi keluar dari keanggotaan Senior Royals sejak 31 Maret lalu. Dengan demikian, keduanya diwajibkan untuk menanggung biaya hidup secara mandiri, dan tak lagi mendapatkan tunjangan dari pajak rakyat Inggris.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru