Minzy dan Park Jimin (kini Jamie) muncul di episode terbaru 'Video Star'. Keduanya buka-bukaan tentang kebencian dan pelecehan seksual yang mereka terima karena penampilan fisik.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 09 Juli 2020 - 13:32 WIB
WowKeren - Gong Minzy dan Jamie (sebelumnya Park Jimin) muncul di episode terbaru "Video Star". Keduanya buka-bukaan tentang kebencian dan pelecehan seksual yang mereka terima karena penampilan fisik.
Minzy mulai dengan menjelaskan bahwa 2NE1 memakai banyak riasan dan pakaian unik untuk konsep mereka yang berbeda. Namun ia menerima kebencian hanya karena penampilannya.
"Kami memakai banyak rias wajah dan konsep unik. Salah satu hal paling menyakitkan yang pernah kudengar adalah, 'Bagaimana kau bisa menjadi penyanyi ketika kau begitu jelek?' Ketika aku membaca ini, aku dulu berpikir, 'Bukankah lebih penting bagimu untuk bernyanyi dan menari dengan baik untuk menjadi seorang penyanyi?'" curhat Minzy.
Saat itu Minzy masih remaja, jadi jumlah luka yang ia hadapi tidak terbayangkan. Penyanyi kelahiran 1994 itu bahkan mulai bertanya-tanya apakah ia benar-benar jelek.
"Tapi aku masih muda saat itu, jadi itu meninggalkan bekas luka yang sangat besar. Aku bertanya-tanya, 'Apakah aku jelek? Apakah aku di bawah standar rata-rata?'" tuturnya.
Setelah mendengar ini, Jamie tidak bisa menahan diri untuk tidak mengkritik haters. Ia juga mengungkapkan betapa ia dibenci berdasarkan penampilannya. Ia terkejut bahwa seseorang bahkan dapat mengatakan hal-hal seperti itu kepada sesama manusia.
"Itu sangat serius. Aku tidak marah tapi aku terkejut bahwa seseorang yang hidup di Bumi yang sama denganku dengan otak yang sama akan mengatakan ini," ungkapnya.
Jamie tidak hanya dibenci karena penampilannya, ia juga dilecehkan secara seksual oleh orang yang diduga penggemar yang mengedit wajahnya ke foto seksual dan membandingkan tubuhnya dengan buah. Salah satu penggemar pria yang diduga bahkan mengiriminya video dirinya mengenakan pakaian sangat ketat.
Ketika Jamie akan memblokirnya, ia menggunakan beberapa ID untuk mengirim video yang lebih vulgar padanya. Tapi Jamie tidak terganggu. Ia menjawab dengan kata-kata kasar untuk memastikan bahwa pelaku akan belajar untuk menghentikan pelecehan seksual terhadap juniornya dan orang lain.
(wk/chus)
