Naver sedang bersiap untuk berinvestasi besar-besaran di SM Entertainment. Investasi ini dilaporkan sebagai langkah yang diambil Naver setelah kehilangan grup sensasi global BTS.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 20 Juli 2020 - 16:10 WIB
WowKeren - Naver sedang bersiap untuk berinvestasi besar-besaran di SM Entertainment, dengan rencana sekitar billion 100 miliar won (atau sekitar Rp 1,2 triliun). Investasi ini dilaporkan sebagai langkah yang diambil Naver setelah kehilangan grup sensasi global BTS (Bangtan Boys).
Menurut laporan eksklusif dari Hankyung pada 20 Juli, Naver dan SM Entertainment sedang dalam proses negosiasi kesepakatan. Mereka berdiskusi tentang kemungkinan peningkatan modal melalui penerbitan saham baru untuk pihak ketiga.
Seorang sumber dari industri mengatakan, "Naver dan SM Entertainment menandatangani MOU pada bulan April untuk bersama-sama mempromosikan bisnis global mereka, dan Naver berusaha untuk mengamankan saham di SM Entertainment."
Orang dalam industri memperkirakan investasi akan menjadi billion 100 miliar won, yang merupakan jumlah yang sama dengan Naver yang diinvestasikan ke YG Entertainment pada 2017. Menggunakan harga saham SM Entertainment pada penutupan pasar, ini akan berjumlah 12,64 persen dari saham SM Entertainment, menjadikan Naver pemegang saham terbesar kedua di belakang Lee Soo Man, yang memegang 18,73 persen.
Naver berencana menggunakan IP (properti intelektual) SM Entertainment untuk memperkuat kontennya sendiri. Orang dalam mengungkapkan apa yang membuat Naver berinvestasi lebih banyak ke SM Entertainment adalah BTS.
Seperti diketahui, BTS mulai aktif menggunakan YouTube untuk siaran langsung, meski mereka masih cukup rajin menyapa penggemar melalui V Live milik Naver. Siaran variety show "Run BTS!" yang biasanya dirilis di V Live juga ditayangkan melalui Weverse.
Kembali pada April, Big Hit Entertainment menyiarkan konser-konser lama BTS secara maraton selama dua hari berturut-turut melalui YouTube. Kemudian pada Juni, BTS menggelar konser online "Bang Bang Con the Live" memakai perusahaan streaming asal Amerika, Kiswe Mobile. Konser ini meraup keuntungan fantastis dari 756.000 penjualan tiket.
Orang dalam itu mengatakan, "Pada April 2020, BTS mengadakan konser online melalui YouTube, bukan melalui V Live Naver. Mereka memperoleh setidaknya 25 miliar won (atau sekitar Rp 308,7 miliar) dalam pendapatan dari 756.000 penjualan tiket (Bang Bang Con the Live). Naver, yang kehilangan BTS sebagai IP paling populer, pasti merasa perlu berinvestasi ke SM Entertainment untuk membangun hubungan yang stabil."
(wk/chus)
