Lantaran untuk pertama kalinya menjalani pemeriksaan di kantor polisi, Anji mengaku kelelahan mendapatkan 45 pertanyaan terkait kasus menyebarkan berita bohong soal obat Corona.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 11 Agustus 2020 - 07:27 WIB
WowKeren - Anji terlihat hadir dalam pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya pada Senin (10/8). Seperti diketahui, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, dengan pasal tindak pidana bidang ITE karena menyebarkan berita bohong terkait "Obat Covid-19".
Tak sendirian, Anji hadir dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Milano Lubis. Ia menerangkan bahwa Anji dimintai keterangan karena statusnya sebagai saksi.
“Jadi hari ini kita diperiksa statusnya masih sebagai saksi terkait dengan laporan dari pelapor saudara Munannas,” ungkap Milano, ketika ditemui WowKeren di Polda Metro Jaya, Senin (10/8).
Saat ditanya soal kemungkinan status Anji akan meningkat menjadi tersangka, Milano belum berani memberikan jawaban. Namun ia menegaskan bahwa kliennya tersebut dipastikan akan terus kooperatif menjalani proses hukum.
“Intinya hari ini pemeriksaan kita sudah cukup, tinggal menunggu nanti Pak Hadi, mungkin ada saksi-saksi lain," papar Milano. "Dari kita juga mungkin ada saksi lain, semua tergantung pada penyidik. Intinya kita, Anji, tahap hukum kami akan kooperatif melalui ini sampai tuntas.”
Sementara itu, Anji mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertama kali menjalani pemeriksaan polisi. Kendati begitu, pelantun lagu "Dia" ini mengaku kelelahan setelah mendapatkan 45 pertanyaan dari penyidik.
“Hmm, dari tadi jam 10.00, istirahat satu kali jam makan siang, jam 12, lalu tadi ada sekitar 45 pertanyaan, tapi dari pertanyaannya ada yang butirnya sampai E," terang Anji. "Dan saya pegal sih, belum makan malam.”
Anji menceritakan bahwa ia ditanyai seputar kronologi wawancara dengan Hadi Pranoto di YouTube cannel miliknya. “Tentang akun atau channel YouTube saya, channel dunia MANJI, lalu tentang kronologi kejadian ketika itu wawancara. Intinya adalah materi pokok perkara,” papar Anji.
Kini Anji berharap agar kasus yang ia hadapi saat ini bisa lekas rampung. “Semoga cepat selesai lah pokoknya, karena ini buat saya enggak enak, capek,” pungkasnya.
(wk/lail)
