SerbaSerbi

Ingin mendaki saat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia, berikut daftar gunung-gunung di Tanah Air yang sudah dibuka kembali selama pandemi.

• Ruth Meliana
• Jumat, 14 Agustus 2020 - 20:06 WIB

WowKeren - Tradisi mendaki gunung biasanya selalu dilakukan sejumlah masyarakat Tanah Air dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia. Pendaki gunung biasanya merencanakan pendakian saat 17 Agustus serta melakukan upacara.

Namun, hari kemerdekaan Indonesia di tahun ini akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat adanya pandemi virus corona (COVID-19). Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya telah menutup sejumlah pariwisata di Indonesia demi mencegah penularan virus corona, termasuk pendakian gunung.

Memasuki era adaptasi kebiasaan baru atau new normal, sejumlah gunung di Tanah Air kini telah dibuka kembali termasuk jalur pendakiannya. Pendaki yang berniat untuk naik gunung diminta tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, hingga membersihkan tangan menggunakan air dan sabun ataupun hand sanitizer.

Dilansir dari Kompas, berikut daftar gunung di Indonesia yang telah dibuka kembali dan dapat didaki saat merayakan 17 Agustus:

1. Gunung Abang, Bali

Gunung Abang Kintamani yang terletak di Bangli, Bali ini telah dibuka untuk pendakian umum. Gunung dengan ketinggian 2.151 mdpl ini dapat ditempuh puncaknya dengan waktu kurang lebih 2-3 jam.

2. Gunung Artapela, Jawa Barat

Jalur pendakian Gunung Artapela via Cirawa di Bandung Selatan telah dibuka kembali. Gunung berketinggian 2.194 mdpl ini juga dipastikan akan mengadakan momen pengibaran bendera merah putih dan operasi semut. Pendaki dapat masuk ke gunung ini dengan membeli tiket seharga Rp 15.000.

3. Gunung Bismo, Jawa Tengah

Gunung Bismo terletak di Wonosobo, Jawa Tengah dan telah dibuka kembali sejak pertengahan Juli 2020. Pendaki yang ingin menyambut 17 Agustus dengan mendaki ataupun kemah di sekitar Gunung Bismo wajib membawa surat keterangan sehat.

4. Gunung Burni Telong, Aceh

Gunung Burni Telong yang terletak di Bener Meriah, Aceh ini telah dibuka. Meski demikian, hanya warga asal Aceh saja yang boleh mendaki gunung api aktif tertinggi di Aceh ini selama pandemi COVID-19. Gunung berketinggian 2.624 mdpl ini dapat didaki dari basecamp pendakian yang ada di Desa Rembune.

5. Gunung Cikuray, Jawa Barat

Gunung Cikuray di Garut, Jawa Barat telah dibuka kembali sejak Juli 2020. Para pendaki dapat melalui jalur pendakian yang sudah dibuka yaitu via Pemancar, via Pamalayan, via Bayongbong, Kiara Janggot, dan Tapak Geurot.

6. Gunung Ciremai, Jawa Barat

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini mulai dibuka kembali sejak 8 Agustus lalu dan pendaki diwajibkan melakukan booking atau pemesanan pendakian terlebih dahulu jika berniat mendaki.

7. Gunung Guntur, Jawa Barat

Gunung Guntur via jalur Cikahuripan di Garut, Jawa Barat telah dibuka kembali. Para pendaki yang ingin mendaki gunung berketinggian 2.193 mdpl ini wajib memakai masker, hand sanitizer, menjaga jarak, dan membawa surat keterangan sehat jika ingin camping.

8. Gunung Ijen, Jawa Timur

Jalur pendakian Gunung Ijen dan Wisata Kawah Ijen telah dibuka kembali sejak 11 Juli lalu. Para pendaki bisa melakukan pendaftaran melalui tiket.bbksdajatim.org jika berniat merayakan 17 Agustus disini.

9. Gunung Kembang, Jawa Tengah

Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah telah dibuka kembali untuk pendakian, namun belum semuanya. Hanya jalur pendakian via Blembem dan via Lengkong yang telah dibuka kembali. Pendaki wajib menaati waktu operasional mulai pukul 07.30-17.30 WIB.

10. Gunung Lawu, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Gunung Lawu via Candi Cetho, Cemara Kandang, dan Cemoro Sewu telah dibuka kembali. Gunung berketinggian 3.265 mdpl ini bisa didaki kembali jika pendaki bersedia menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.

11. Gunung Marapi, Sumatera Barat

Gunung Marapi di Sumatera Barat juga telah dibuka via jalur Koto Baru. Gunung berketinggian 2.891 mdpl ini telah dibuka sejak 6 Juni 2020. Jika ingin mendaki dengan pemandangan Danau Singkarak terlihat jelas ketika sampai puncak.

12. Gunung Papandayan, Jawa Barat

Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat telah dibuka sejak 8 Juni lalu. Bagi yang ingin mendaki dan bermalam di kemah diwajibkan membawa surat keterangan sehat dan menerapkan protokol kesehatan.

13. Gunung Penanggungan, Jawa Timur

Gunung Penanggungan di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur telah dibuka. Para pendaki bisa melalui jalur Jolotundo, Tamiajeng, dan Kedungudi jika ingin mendaki.

14. Gunung Prau, Jawa Tengah

Gunung Prau di Jawa Tengah telah dibuka kembali untuk umum sejak 10 Agustus. Pembukaan ini merupakan uji coba tahap kedua dan diberlakukan kuota pendakian, dari yang sebelumnya hanya 25 persen menjadi 50 persen.

15. Gunung Sindoro, Jawa Tengah

Gunung Sindoro di Jawa Tengah juga telah dibuka kembali. Gunung Sindoro mewajibkan para pendaki membawa surat keterangan sehat dari daerah asal serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

16. Gunung Singgalang, Sumatera Barat

Gunung Singgalang yang memiliki ketinggian 2.877 mdpl ini berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Gunung ini telah dibuka kembali sejak 12 Juni 2020. Pendaki yang ingin ke Gunung Singgalang wajib membayar biaya retribusi sebesar Rp 15.000 untuk pendaki lokal dan Rp 25.000 untuk pendaki mancanegara.

17. Gunung Sumbing, Jawa Tengah

Gunung Sumbing telah dibuka untuk umum via Jalur Pendakian Garung sejak 1 Agustus. Para pendaki diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, salah satunya membawa surat keterangan sehat.

18. Gunung Telomoyo, Jawa Tengah Pendakian

Gunung Telomoyo via Arsal, Semarang, Jawa Tengah sudah dibuka kembali dalam masa uji coba. Para pendaki diminta mematuhi protokol kesehatan seperti membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas.