Mahfud menyebut jika ajaran Islam justru mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan tak sedikit jabatan di pemerintahan diisi oleh mereka yang memeluk agama Islam
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 18 Agustus 2020 - 13:06 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berbicara mengenai islamofobia di Indonesia. Ia menegaskan bahwa tidak ada ketakutan terhadap Islam di Indonesia.
Ia kemudian mencontohkan perkembangan Islam dari zaman ke zaman. Dahulu, masih jarang orang yang memakai jilbab di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu mulai banyak yang mengenakan. Lebih jauh, ia menyebut pihak yang mengatakan ada islamofobia adalah mereka yang kalah.
"Dulu sampai akhir 70-80 malu-malu. Pakai jilbab jarang. Sekarang semua pakai jilbab. Tidak ada sekali lagi islamofobia saat ini," kata Mahfud seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (18/8). "Kalau ada yang bilang, itu pihak yang kalah saja. Karena yang diserang mereka juga memperjuangkan Islam."
Selama 75 tahun sejak RI mencapai kemerdekaan, Mahfud menyebut jika ajaran Islam justru mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan tak sedikit jabatan di pemerintahan diisi oleh mereka yang memeluk agama Islam.
"Lambat laun, Islam mulai mendapat tempat," tutur Mahfud. "Hingga kini, pemeluknya bebas mendapat hak yang setara dan bahkan menempati berbagai posisi penting di republik ini."
Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan yang terjadi pada beberapa dekade lalu ketika Indonesia baru memperoleh kemerdekaannya. "Awal kemerdekaan, mau jadi tentara nggak boleh. Tapi sekarang, semua berubah. Makanya salah kalau orang menyebut ada islamofobia," tegas Mahfud.
Begitu juga dalam melakukan kegiatan ibadah. Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama sama sekali tidak melarang kegiatan keagamaan bagi umat Islam.
"Di kantor polisi ada pengajian, Kapolresnya pintar ngaji, pintar dakwah," tuturnya menjelaskan. "Di kantor TNI juga demikian. Di kampus-kampus, Islam sudah terang-terangan."
(wk/zodi)
