WowKeren - Kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In, berbicara lebih banyak tentang kecurigaan yang ia miliki terhadap ibu kandung mereka. Ia mengungkapkannya dalam wawancara dengan TV Chosun.

Goo Ho In mengatakan, "Selama pemakaman, semua orang sedih, tapi aku melihatnya melakukan banyak hal yang mencurigakan. Dia membuat keributan dengan mengatakan bahwa dia menginginkan pakaian pelayat (dikenakan oleh keluarga), dan aku memberi tahu dia bahwa aku berharap dia juga tidak memakainya."

"Aku mengatakan kepadanya bahwa kematian Hara adalah 70-80 persen karena kesalahannya, dan aku melihat layar ponselnya menyala. Aku bertanya kepadanya dan dia mengungkapkan bahwa dia sedang merekam. Sejak itu, yang dapat kupikirkan hanyalah bahwa dia mengejar warisan Hara," lanjutnya.

Goo Ho In menambahkan, "Makelar real estate yang mengurus rumah Hara menghubungi ibu kami, dan dia tidak mengangkatnya. Dia kemudian memberinya kartu nama pengacara dan mengirim pesan kepadanya untuk mengatakan bahwa dia harus menghubungi pengacara itu."

Di sisi lain, ibu kandung Goo Hara berbicara tentang bagaimana ia diperlakukan tidak adil. Ia buka-bukaan mengenai alasan kenapa dirinya tidak setuju dengan undang-undang yang diajukan oleh kakak laki-laki Hara terkait pembagian warisan mendiang.

Setelah kematian Goo Hara, keluarga berada dalam perselisihan hukum setelah ibunya kembali untuk mengklaim setengah dari warisan, meskipun telah meninggalkan kedua anak ketika mereka masih muda. Sebagai tanggapan, Goo Ho In mengajukan gugatan terhadap ibu mereka untuk meminta evaluasi pembagian warisan yang akan mempertimbangkan bagaimana ibu mereka tidak ada di sebagian besar kehidupan mereka dan telah menyerahkan hak-hak orangtua dan hak asuh. Namun pengajuan untuk disahkannya "Undang-Undang Goo Hara" tentang warisan mengalami kendala.