Selain berkarier di dunia hiburan, Ivan Gunawan diketahui memiliki sebuah butik. Meski ikut terdampak pandemi, Igun mengaku tak mau terlambat membayar gaji karyawannya.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 27 Agustus 2020 - 14:27 WIB
WowKeren - Ivan Gunawan kembali membicarakan soal pernyataannya yang mengaku was-was apabila uang di ATM hanya tersisa Rp500 juta. Kepada Nikita Mirzani, Igun mengungkapkan bahwa perasaan was-was tersebut karena dirinya seorang pengusaha. Untuk diketahui, Igun memiliki sekitar 50 karyawan di butik miliknya.
Meski kesulitan di situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang, Igun menegaskan tak akan terlambat membayar gaji para karyawannya. Almarhum sang ayah lah yang mengajari Igun untuk selalu membayar gaji karyawannya tepat waktu. Pernyataan Igun kemudian viral setelah dibagikan akun TikTok @kokolee20.
"Gue yang paling pamali dan paling anti, gue diajarin bapak gue adalah jangan sekali-sekali ngegaji orang lewat dari satu hari," ujar Igun. "Jadi tiap gaji itu harus dibayar tepat waktu."
Cuplikan pernyataan Igun tersebut juga ramai dibicarakan di akun gosip @mak_inpoh. Warganet menilai apabila pernyataan Igun ini harus viral agar semakin banyak pengusaha yang menyadari hak karyawannya. Nasihat lama mengenai gaji yang harus dibayar sebelum keringat pekerja kering pun menjadi pembahasan warganet.
"Masya Allah kak ivan," komentar akun @nh_fitry. "Kan sesuai ajaran agama : upah harus dibayarkan segera sblm *keringat* pekerja tsb kering... gtu sih sy dl dgr dikajian..maksut nya gak boleh ditunda2," sahut akun @dwinastore. "Betul setuju. Disaat pandemi aja tetep harus on time. Ga boleh lewat. Walau mereka gatau susahnya kita gimana," tulis akun @duniajaer.
"Slalu inget quote 'bayarlah gaji org sebelum keringatnya kering'," balas akun @dapur.dwira. "Betulll, meski usaha masih kecil, gaji karyawan harus tepat waktu..anti banget molor2," komentar akun @erna.antika. "Ya soalnya kl org tua dlu bilang pamali ngasih gaji buat org kl sampe keringetnya keburu kering," sahut akun @sharlymonica.
(wk/nere)
