Mahfud Sebut 99,9 Persen RI Bakal Resesi, Tegaskan Tak Sama dengan Krisis Ekonomi
Instagram/mohmahfudmd
Nasional

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD meminta agar publik tidak lantas khawatir secara berlebihan menyikapi kemungkinan ini.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD ikut berbicara mengenai ancaman resesi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia sangat mungkin untuk masuk ke dalam jurang resesi seperti negara-negara lain.

Hal itu disampaikan olehnya saat memberikan sambutan dalam acara temu seniman dan budayawan Yogya di Warung Bu Ageng, Jalan Tirtodipuran, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, seperti dilansir Detik, Senin (31/8). "Bulan depan hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia," katanya.

Meski begitu, Mahfud meminta agar publik tidak lantas khawatir dengan kemungkinan ini. Resesi pada dasarnya merupakan kondisi dimana perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan minus selama dua kuartal berturut-turut.

Sehingga kondisi ini tidak sama dengan krisis ekonomi. Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya lokal serta ekonomi rakyat. Sehingga menurut Mahfud jika memang nantinya Indonesia akan mengalami resesi maka kondisi itu diharapkan tidak akan menimbulkan krisis.


"Resesi itu bukan krisis. Beda resesi dengan krisis. Karena kita di Indonesia itu punya bahan-bahan lokal, ekonomi rakyat kalau itu bisa digunakan," kata Mahfud menjelaskan. "Dinormalkan lagi kehidupan ekonomi rakyat maka resesi yang pasti terjadi itu tidak akan menimbulkan krisis."

Indonesia disebut-sebut memang berpotensi besar untuk masuk ke dalam jurang resesi. Hal ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen.

Mahfud juga menyebut jika Indonesia kini tengah di ambang resesi. Oleh sebab itu, Mahfud meminta masyarakat untuk tetap bekerja keras dan tidak terkejut karena resesi tidak sama dengan krisis ekonomi. 'Saudara objektif saja, dan tidak bisa disembunyikan, kita ini sedang di ambang resesi," ujarnya.

Sementara itu, pihak istana sebelumnya menyebut jika berkaca pada kondisi ekonomi saat ini, Indonesia belum bisa disebut mengalami resesi. Kondisi perekonomian RI masih lebih baik ketimbang negara lain. Hal itu tak lepas dari langkah pemerintah yang telah menggelontorkan dana untuk memberikan berbagai macam stimulus ekonomi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru