Pemkot Surabaya menyediakan layanan tes swab COVID-19 gratis untuk warganya di Labkesda. Begini persyaratan dan mekansime mengakses layanan tersebut.
- Elvariza Opita
- Rabu, 16 September 2020 - 20:43 WIB
WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya berusaha sedaya-upaya untuk menurunkan angka pasien positif COVID-19 sekaligus tingkat kematiannya. Salah satu caranya adalah dengan memberi akses warga Surabaya untuk menjalani tes swab gratis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya.
Namun tentu saja ada persyaratan dan mekanisme tertentu untuk bisa mendapatkan layanan ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengungkap salah satu syaratnya adalah warga yang bersangkutan baru tiba dari luar daerah.
"Warga Surabaya yang baru tiba dari luar daerah, dia bisa langsung datang ke Labkesda," ujar Febria di Balai Kota Surabaya, Rabu (16/9). Misalnya saja seorang sopir atau pengusaha yang telah beraktivitas selama 7 hari di luar kota, sebelum pulang ke rumah, yang bersangkutan diimbau langsung datang ke Labkesda untuk menjalani tes swab.
Namun fasilitas ini tentu tak hanya bisa didapatkan warga Kota Surabaya. Untuk non-penduduk Surabaya juga bisa mengakses pelayanan ini selama bisa melampirkan surat keterangan domisili di Surabaya serta membayar biaya Rp 125 ribu.
Biaya ini jelas jauh lebih murah daripada harga tes swab yang dipatok di fasilitas-fasilitas kesehatan lain. Misalnya saja di rumah sakit, tes swab dengan metode PCR ini bisa diaskes dengan biaya sampai Rp 2,5 juta.
"Kemudian kalau hanya menginap di hotel, maka dia harus menunjukkan reservasi menginap di hotel," terang Febria, dilansir dari Kompas. Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan mengawasi para pendatang ini lewat aparat setempat, terutama bagi mereka yang berkunjung ke rumah saudara di Surabaya.
"Kalau tinggal di Surabaya kurang dari tiga hari, maka tidak perlu (tes swab). Karena persyaratannya memang minimal tiga hari," tegasnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyiapkan layanan tes swab di beberapa titik lain seperti Gelora Pancasila dan Gelanggang Remaja. Pasar-pasar dan pusat keramaian pun menjadi lokasi tes swab ini, apalagi karena sekarang sudah ada mobil PCR yang bisa berkeliling.
Untuk mengakses layanan ini, warga Surabaya bisa mendatangi puskesmas terdekat terlebih dahulu. Layanan ini utamanya ditujukan untuk warga yang menyandang status suspek atau kontak erat dengan pasien COVID-19.
"Kalau jam kerja sebaiknya mendaftar lewat Puskesmas. Supaya tidak menumpuk di satu tempat," tutur Febria. "Apalagi kalau kontak erat, Puskesmas juga punya database-nya."
(wk/elva)
