Jessica Jung baru-baru ini merilis novelnya sendiri yang berjudul 'Shine'. Satu pembaca merasa kecewa karena merasa para member grup dalam novel digambarkan secara negatif.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 18 September 2020 - 14:47 WIB
WowKeren - Jessica Jung mantan personel Girls' Generation (SNSD) baru-baru ini merilis novelnya sendiri yang berjudul "Shine". Salah satu ulasan dari pembaca novel tersebut menuai sorotan di komunitas online theqoo.
Novel Jessica "Shine", menceritakan kisah seorang remaja Korea-Amerika yang pindah ke Korea Selatan untuk mengejar mimpinya menjadi bintang K-Pop. Sang protagonis, Rachel Kim, dimasukkan ke dalam grup beranggotakan sembilan perempuan, di bawah salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Dari sana, ia mencoba menyeimbangkan tekanan dari pusat perhatian dan mengejar kesuksesan sambil melawan perasaannya yang semakin besar terhadap anak emas K-Pop, Jason Lee.
Dari setting cerita hingga detailnya, netizen mengklaim bahwa novel tersebut hampir bisa disebut otobiografi Jessica, karena ceritanya mengacu pada masanya sebagai member Girls' Generation. Satu pembaca merasa kecewa karena merasa para member grup dalam novel digambarkan secara negatif sementara banyak yang percaya bahwa karakter mereka didasarkan pada mantan grupnya.
"Yang benar-benar mengecewakanku tentang buku itu adalah betapa liciknya semua member terhadap satu sama lain. Aku tidak ragu bahwa kedengkian ini didasarkan pada kenyataan, tapi itu membuatku merasa sangat negatif dan akhirnya meletakkan buku itu," bunyi ulasan.
Ulasan lainnya menunjukkan bagaimana karakter utama selalu dikambinghitamkan dan bagaimana member lain digambarkan sebagai musuhnya. Namun banyak juga ulasan tentang betapa menyenangkan buku tersebut karena begitu jujur menunjukkan masalah di K-Pop.
Ulasan di atas mengundang beragam komentar yang rata-rata mengkritik Jessica. Pemilik nama Jung Soyeon itu dikritik terlalu menyudutkan para member Girls' Generation.
"Fokus saja pada jualan pakaianmu."
"Aku menyia-nyiakan waktuku untuk melindunginya."
"Tahukah kalian berapa banyak gadis berusia 20-an yang bertengkar di antara mereka sendiri. Tapi semua orang mengatasi ini dan membangun persahabatan sejati di balik itu. Sepertinya dia satu-satunya yang tidak berhasil."
"Dia tampak seperti akgae yang menulis otobiografinya sendiri. Semua orang melawanku, semua orang menganiayaku, tapi aku mampu mengatasi prasangka mereka dan berhasil. Dia pada dasarnya melukis dirinya sendiri seperti Cinderella."
"Kita semua tahu bahwa Jessica menusuk mereka dari belakang jadi bagaimana dia bisa dengan percaya diri menulis otobiografinya sendiri seperti itu?"
"Sepertinya hubungan Jessica dengan para member SNSD tidak berakhir dengan baik."
"Jika kau akan berperan sebagai korban setelah keluar dari grup, apa pendapat member lain?"
"Aku benar-benar tidak memiliki kebencian terhadap Jessica dan ak bahkan mendukungnya tapi ini sedikit kelewatan. Aku tahu ini novel jadi dia mungkin memperkenalkan beberapa fiksi ke dalamnya tapi orang dapat dengan mudah mengambil ini untuk menyeret member lain."
Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
