Sebelumnya, seorang dokter mengklaim bahwa produk kecantikan yang dipakai oleh Dinar Candy adalah palsu dan membahayakan. Lalu seperti apa tanggapan Dinar?
- Eva Ayu Rahmawati
- Sabtu, 19 September 2020 - 23:14 WIB
WowKeren - Pemilik produk kecantikan Helwa Beautycare telah melaporkan dokter berinisial RL, yang dianggap menyebarkan berita bohong alias hoaks. Sebelumnya, RL mengklaim bahwa produk kecantikan dari Helwa adalah abal-abal dan berbahaya.
Merasa dirugikan, Anton selaku pemilik produk kecantikan Helwa melaporkan RL atas dugaan pencemaran nama baik. Kuasa hukum Anton pun menegaskan bahwa produk kecantikan dari Helwa sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Helwa sebuah produk secara hukum mempunyai legalitas BPOM, bukan produk yang abal-abal. Pernyataan seseorang yang tidak mempunyai kapasitasnya apa yang menyatakan produk Helwa abal-abal, yang tidak mempunya BPOM dan penipuan," ujar Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Anton kepada WowKeren di Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/9). "Akhirnya kita sepakat melaporkan itu dengan Pasal 28 ayat 1 dan 14 UU No 1 tahun 46, ancaman 6 sampai 10 tahun penjara.
Selain itu, Anton juga menilai pernyataan RL sudah menyalahi kode etik sebagai seorang dokter. Anton pun menyebutkan bahwa RL meragukan kemampuan BPOM yang telah menguji puluhan produk kecantikan dari Helwa.
"Hal itu tidak layak dan tidak pantas di sampaikan oleh seorang yang berpendidikan tinggi, dokter juga punya kode etik. Jadi ini bukan hanya merugikan tapi mendiskreditkan sebuah lembaga, yakni BPOM," ungkap Anton. "Dimana BPOM telah mengeluarkan surat tentang Helwa ada 57 item, dan ini dinyatakan abal-abal oleh seseorang yang tidak kapasitasnya apa, tidak jelas siapa dia. Nanti (urusannya) akan panjang sama saya, dia memberikan informasi yang sangat menyesatkan."
Sebagai saksi yang hadir dalam kasus tersebut, Dinar Candy mengaku banyak diserang netizen yang bertanya tentang produk Helwa. DJ berusia 27 tahun ini pun merasa terganggu, lantaran ia sudah bekerja sama dengan Helwa selama 2 tahun terakhir.
"Aku kerja sama hampir 2 tahun sama Helwa jatuhnya aku kayak brand ambassador. Nah, aku kan selalu mempromosikan Helwa di Instagram aku dan tiba-tiba ada beberapa netizen yang bilang, 'Kak Dinar Helwa kan gini-gini', intinya kata-kata miring lah," tutur Dinar. "Ini mengganggu nama aku, masa aku mempromosikan produk yang tidak ber-BPOM. Jadi mereka bilang akan diproses."
Lebih lanjut, Dinar mengaku kesal melihat Helwa diterpa isu miring karena ia tak pernah mengalami efek buruk selama memakai produk tersebut. "Kesal aja karena aku selama 2 tahun pakai Helwa biasa aja. Enggak ada yang kayak dia bilang bikin rusak kulit," pungkas Dinar.
(wk/evaa)
