Jessica mengatakan bahwa banyak karakter dalam novelnya berdasarkan kehidupan nyata. Penggemar menduga bahwa Jason Lee adalah gabungan dari tiga pria yang dikaitkan secara romantis dengannya.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 25 September 2020 - 09:07 WIB
WowKeren - Jessica Jung melakukan wawancara dengan TIME membahas novelnya "Shine" yang akan terjual di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari seminggu. Mantan personel Girls' Generation itu mengatakan bahwa beberapa karakter dalam novelnya berdasarkan kehidupan nyata.
Jessica mengatakan kepada TIME bahwa ia menulis "Shine" karena selalu berpikir bahwa ia punya cerita untuk diceritakan. "Aku punya banyak drama, banyak kompetisi, cowok, segala sesuatu yang ingin aku ceritakan kepada dunia," ungkapnya.
Jessica mengatakan bahwa ia tidak pernah ingin menulis otobiografi atau cerita yang menceritakan semuanya. Namun semakin dekat tanggal penerbitan buku, semakin banyak penggemar yang mulai percaya bahwa "Shine" lebih dekat dengan fakta daripada fiksi.
Jessica memastikan bahwa banyak karakter utama "Shine" didasarkan pada kehidupan nyata. Rachel Kim, secara alami, didasarkan pada Jessica, sementara saudara perempuan Rachel, Leah Kim didasarkan pada adik perempuannya, Krystal f(x). "Rachel adalah cerminan diriku, tentu saja. Leah jelas merupakan cerminan dari adik perempuanku," tuturnya.
Namun Jessica tidak dapat memastikan apakah semua karakter terinspirasi kehidupan nyata. Cowok yang ditaksir Rachel, Jason Lee, misalnya, menurut Jessica mungkin atau mungkin tidak didasarkan pada orang yang nyata. Tentu saja, banyak penggemar yang percaya bahwa mereka sudah mengetahui beberapa karakter tersebut. Jason Lee digambarkan memiliki "suara malaikat, senyum iblis, dan tubuh luar biasa" dalam profil "Meet the Idols" yang diposting di Instagram story Jessica.
Karena itu, banyak penggemar yang menduga bahwa karakter tersebut adalah gabungan dari tiga pria yang telah dikaitkan secara romantis dengan Jessica. Mereka adalah sang kekasih Tyler Kwon, Lee Donghae Super Junior dan Taecyeon 2PM. Namun Jessica tidak menjelaskan secara detail tentang Jason Lee.
Jessica mungkin tidak mengungkapkan siapa karakter "Shine" lainnya yang didasarkan (jika ada), tapi ia mengonfirmasi bahwa penggambaran industri K-Pop dalam buku tersebut "berdasarkan pengalaman." Misalnya, semua aturan yang dikenakan Rachel Kim telah ditarik dari pengalaman Jessica sendiri di SM Entertainment, dari diet wajib hingga larangan berkencan.
Jadi, penggemar berpikir itu adalah kemungkinan yang pasti bahwa karakter "Shine" lainnya mewakili para member Girls' Generation atau idol dari masa lalunya. Jessica sendiri mengonfirmasi bahwa penggemar akan "mencari petunjuk" tentang apa yang nyata dan yang tidak seperti yang mereka baca di buku. "Ini akan menjadi seperti berburu telur Paskah, mencari petunjuk dan siapa, apa, apa yang benar, apa yang tidak," ujarnya.
Namun sekali lagi, Jessica menegaskan "Shine" bukanlah otobiografi, melainkan kisah pengalaman nyata dengan sentuhan fiksi. "Aku memang mencoba untuk membuat fiksi segalanya. Aku tidak pernah ingin menulis otobiografi atau cerita yang menceritakan semuanya. Aku ingin membuat hiburan yang bagus," pungkasnya.
(wk/chus)