Anji Akui Kecewa Pada Teman-Teman Yang Ikut Mengecamnya Soal Video Hadi Pranoto
Instagram
Selebriti

Anji mengungkapkan bagaimana ia merasa kecewa pada teman-temannya yang turut mengecamnya karena video wawancara dengan Hadi Pranoto terkait obat herbal Corona.

WowKeren - Musisi Anji hingga saat ini masih menghadapi kasus hukum terkait video wawancaranya dengan Hadi Pranoto terkait obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan hari. Lantas Deddy Corbuzier mempertanyakan soal teman-teman Anji yang terlihat justru ikut mengecamnya.

Anji mengungkapkan bahwa pada saat itu ada teman yang dianggapnya begitu dekat memberikannya dukungan. Namun ada pula dari mereka tampak tak menggubris dan bahkan justru turut mengecamnya.

"Ada, sih, beberapa yang kasih semangat. Tapi, kan, mereka tidak berani berbicara. Mereka kasih semangat, 'Ji, Semangat.' Bahkan, ada yang tidak sama sekali juga, yang selama ini gue anggap dekat. Enggak ada WhatsApp, enggak ada DM di Instagram," ungkap Anji di kanal YouTube Deddy Corbuzier hari ini, Selasa (6/10). "Ada juga yang memang membuat pernyataan di media sosial tanpa ngomong ke gue langsung, yang akhirnya itu juga menggulung menjadi sebuah berita yang... Maksudnya, 'Temannya aja begitu,' ya, artinya memang dia salah."

Deddy juga tak menampik bahwa ada pula dari rekannya justru malah membuat keadaan semakin buruk. "Ya, ada. Maksudnya, akhirnya jadi membuat panas keadaan, ya. Alih-alih bilang ke gue langsung, chat langsung gitu, 'Ji, menurut gue lu salah, lu goblok, lu tolol banget karena lu begini, begini,' tapi ini di media sosial," papar Anji.


Tak dapat dipungkiri, Anji pun merasa kecewa dengan sikap teman yang dianggapnya dekat namun justru malah menegurnya lewat media sosial. "Pasti, dong. Kecewalah. Patah hati gue. Bukan karena tidak dibela, ya. Enggak perlu membela. Teman itu tidak harus membela temannya ketika temannya dirasa salah, tapi dia ada. Buat gue itu. Dan tidak menegur melalui media sosial," terang Anji.

Namun Anji tetap mencoba bijak dalam menghadapi hal ini. Ia pun mulai menyaring pertemanan agar kelak tak lagi dibuat kecewa. "Enggak apa-apa. Ya, terus gue mesti gimana? Gue mesti ngomel-ngomel, 'Ini teman-teman gue pada kampret,' gitu? Artinya, bukan teman, sesimpel itu sudah," ujar Anji.

"Ya, artinya bukan teman sesungguhnya. Iya, di luar gue benar atau salah, ya, gue juga beberapa kali, kok, menulis di media sosial gue," terang Anji. "Maksudnya, kalau teman itu harusnya kasih tahu langsung, bukan di media sosial."

"Kalau teman. Ada, sih, orang yang memang cuma kenal doang. Ada yang memang melakukan pembicaraan deep, bahkan bisa sampai saling nginep di satu tempat bareng untuk beberapa hari lamanya," pungkas Anji. "Harusnya, kalau yang seperti itu, kan, langsung ngomong ke gue. Dan, well, it's okay-lah."

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait