Penggemar menggunakan hashtag #ASK_SEVENTEEN untuk mengirimkan pertanyaan yang mereka ingin agar dijawab oleh grup. Selama siaran, S.Coups mengungkapkan kekhawatiran terkait nama panggungnya.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 19 Oktober 2020 - 20:50 WIB
WowKeren - Pada Minggu (18/10) pukul 3 sore waktu setempat, SEVENTEEN (II) mengadakan sesi Q&A dengan #TwitterBlueroom sebelum perilisan album spesial mereka, ";[Semicolon]" pada 19 Oktober. Di sini, S.Coups sang leader membicarakan kemungkinan berganti nama panggung.
Penggemar menggunakan hashtag #ASK_SEVENTEEN untuk mengirimkan pertanyaan yang mereka ingin agar dijawab oleh grup selama sesi siaran live. Selama siaran, leader S.Coups mengungkapkan kekhawatiran terkait nama panggungnya.
Selama ini, begitu banyak orang yang salah menyebut namanya S.Coups. Hal ini membuat penyanyi kelahiran 1995 tersebut mempertimbangkan apakah ia perlu mengubah namanya menjadi Coups saja atau tidak.
Sementara beberapa member merasa sayang kalau sampai kehilangan nama yang dia gunakan begitu lama, yang lain menyatakan bahwa ini adalah sesuatu yang harus dia putuskan sendiri. Para member secara keseluruhan merasa bahwa jika ini membebani pikirannya, maka dia harus mengubahnya jika dia mau.
Meskipun S.Coups sangat menikmati julukan menyenangkan yang ia terima dari para penggemar, perhatian utamanya adalah selama acara resmi ketika orang-orang salah menyebut namanya karena sulit untuk diingat. Dia berpikiran bahwa ketika seseorang salah menyebut namanya, meskipun dia sudah berkecimpung di industri ini selama lima tahun, dia tidak bisa menahan kesal.
Pada akhirnya, S.Coups memutuskan untuk mempertimbangkan hal ini sedikit lebih mendalam sebelum membuat keputusan resmi. Apa pendapat kalian tentang S.Coups dan nama panggungnya? Haruskah dia tetap memakai nama tersebut atau mengubahnya?
Sementara itu, SEVENTEEN merilis album ";[Semicolon]" berikut video musik title track-nya yang berjudul "HOME;RUN" pada hari ini, Senin (19/10). Dalam MV "HOME:RUN", S.Coups dan kawan-kawan mengusung konsep funky retro serta menghadirkan musik ceria dengan melodi yang adiktif.
(wk/dewi)
