Dalam buku biografi 'Battle of Brothers: William and Harry', terungkap fakta bahwa sang Ratu merasa cukup terkejut saat mengetahui perubahan sikap Harry yang dipengaruhi oleh Meghan.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:48 WIB
WowKeren - Segala macam berita tentang keluarga Kerajaan Inggris tampaknya memang selalu berhasil mencuri perhatian tersendiri. Yang terbaru, publik menyoroti kesan Ratu Elizabeth II pada cucu menantunya, Meghan Markle, dalam gelaran Royal Wedding pada 2018 lalu.
Topik ini kembali diungkit setelah ahli Kerajaan Inggris, Robert Lacey, menulis biografi baru yang bertajuk "Battle of Brothers: William and Harry – The Inside Story of a Family in Tumult". Buku biografi tersebut mengungkap fakta bahwa sang Ratu merasa cukup terkejut saat mengetahui sikap asli Meghan jelang Royal Wedding.
Dilansir dari Marie Claire pada Selasa (20/10), sebelum gelaran Royal Wedding tersebut rupanya Ratu sempat bersitegang dengan sang cucu, Pangeran Harry. Usut punya usut, Meghan adalah sosok di balik perseteruan tersebut.
Dalam bukunya, Robert Lacey menjelaskan bahwa saat itu Harry mengatakan bahwa Meghan ingin memakai tiara milik sang Ratu saat menikah. Namun permintaan tersebut ditolak oleh staf Kerajaan dan Ratu Elizabeth. Harry yang merasa kecewa pun mengatakan bahwa, "Apa yang Meghan inginkan harus dia dapatkan."
"Kata 'tidak' (penolakan) menekan sebuah tombol di dalam diri Harry dan dia menjadi marah," tulis Robert Lacey dalam bukunya. "Dia berseru, 'Apa yang diinginkan Meghan, harus dia dapatkan!'"
Ratu yang mendengarnya pun merasa kaget karena Harry begitu ingin memenuhi semua keinginan Meghan, meskipun tak mendapatkan persetujuan darinya. Pemimpin terlama dalam sejarah monarki Inggris itu pun merasa bahwa sikap Meghan yang dominan membuat Harry berubah.
"Yang Mulia Ratu tidak menyetujui hal itu. 'Meghan tidak bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan. Dia hanya akan mendapatkan tiara yang diberikan olehku'," lanjut Lacey.
Ratu Elizabeth diketahui memiliki beberapa perhiasan pribadi yang sewaktu-waktu dapat dipinjamkan kepada anggota keluarganya. Namun sejak masih menjadi bagian dari Kerajaan, Meghan tampaknya bukan termasuk salah seorang anggota keluarga yang bisa menikmati fasilitas tersebut.
Seorang sumber menjelaskan bahwa Meghan memang belum diperbolehkan menggunakan Royal Collection. Namun suatu saat peraturan tersebut dapat berubah, seiring dengan lamanya sang Duchess menjadi bagian dari British Royal Family.
"Benar bahwa Istana Buckingham tidak memberikan akses perhiasan tersebut kepada Meghan. Tentu saja, Kate Middleton sebagai Princess of Wales berikutnya dan anggota paling senior, bisa menikmati fasilitas itu. Tapi Meghan bisa saja meminjamnya suatu saat nanti jika situasinya berubah," ungkap salah satu sumber Kerajaan.
Meghan sendiri tidak pernah mengenakan tiara saat masih menjadi bagian dari keluarga Kerajaan, selain saat ia menikah dengan Harry pada 2018 lalu. Kala itu, Meghan mengenakan tiara milik Queen Mary yang dibuat pada 1932 silam.
(wk/luth)
