Percepat Penyiaran Digital, Mahfud Minta Suntik Mati TV Analog Disegerakan
Nasional

Dengan beralihnya TV analog ke TV digital maka masyarakat tak perlu lagi direpotkan dengan gambar yang buruk dan berbayang karena masalah sinyal yang tak terjangkau.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar migrasi penyiaran TV analog ke televisi digital dipercepat. Sebab menurutnya, saat ini negara-negara di dunia telah mengadopsi teknologi tersebut.

"Yang perlu sekarang ini adalah mendorong percepatan migrasi penyiaran analog ke penyiaran digital," kata Mahfud dalam Rakornas KPI 2020, Senin (2/11). "Sebagaimana hingga saat ini negara di dunia sudah menerapkan tersebut."

Ia mengatakan jika aturan yang sebelumnya mengatur soal migrasi model penyiaran berbasis analog ke model digital seharusnya bisa menjadi payung hukum dan rujukan TV digital atau analog switch off (ASO). Menurut Mahfud, aturan ini bisa mempermudah pencarian desain sistem penyiaran terbaik saat migrasi dari model analog ke model digital.


"Terutama terkait dengan menguatkan KPI secara kelembagaan di daerah," lanjut dia. "Serta persiapan menuju era digitalisasi penyiaran yang tidak mungkin terhindarkan."

Sementara itu, Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, Geryantika Kurnia menyampaikan jika "kematian" TV analog sendiri tinggal menunggu Presiden Joko Widodo meneken Omnibus Law UU Ciptaker. Migrasi dari TV analog ke ASO akan secara otomatis mematikan penggunaan TV analog di seluruh Indonesia.

Kendati demikian, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua tahun untuk bisa beralih ke TV digital secara menyeluruh. Disampaikan menteri bahwa ASO ini 2 tahun. Jadi kalau misalkan 5 November ditanda tangan presiden, berarti Indonesia akan hentikan siaran analognya pada 5 November 2022," kata dia beberapa waktu lalu.

Dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, Indonesia cukup tertinggal. Siaran digital diharapkan bisa mendukung perkembangan ekonomi digital. Sebab teknologi ini akan membebaskan berbagai frekuensi yang bisa digunakan untuk kepentingan ekonomi digital. Jika sudah memakai TV digital maka masyarakat tak lagi direpotkan dengan gambar menjadi buruk dan berbayang karena masalah sinyal.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait