Daniel Mananta meminta Marsha Aruan untuk berbagi kiat agar tetap tenang setelah hubungannya berakhir. Apalagi waktu Marsha dan El berpacaran tak bisa dibilang sebentar.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 12 November 2020 - 16:57 WIB
WowKeren - Marsha Aruan berbagi cerita di kanal YouTube Daniel Mananta, salah satunya mengenai hubungan dengan El Rumi yang telah kandas. Selama berpacaran beda keyakinan dengal El, Marsha mengaku selalu berdoa agar hubungan mereka dilancarkan. Namun ketika semuanya berakhir, bintang film "DreadOut" tersebut rupanya tak marah kepada Tuhan.
Daniel kemudian meminta Marsha untuk berbagi kiat agar tetap kuat usai putus cinta. Apalagi hubungan Marsha dan El telah terjalin selama 5 tahun. Gadis 23 tahun itu ternyata tak mau membiarkan dirinya bersedih terlalu lama.
"Enggak tau ya. Aku juga waktu itu kemarin galaunya kayaknya cuman empat harian deh yang bener-bener kayak di rumah gitu empat hari doang," ungkap Marsha. "Abis itu pergi, kalau aku tipenya yang pergi ama temen-temen. Having fun nginep, misalnya staycation. Trus yang kayak pajamas party trus seru-seruan ketawa-ketawa."
Menurut pemikiran Marsha, salah satu hal yang membuatnya tidak terlalu jatuh dalam kegalauan adalah mendekatkan diri pada Tuhan. Kala itu, pelantun lagu "Jeda" tersebut merasa didekatkan pada orang-orang saleh. Oleh sebab itu, Marsha jadi tak terlalu memikirkan perasaannya pasca putus.
"Ya udah trus tiba-tiba didekatkan sama orang-orang yang juga cinta sama Tuhan. Jadi kayak diingatkan kembali sedikit-sedikit dulu. Kayak dideketin lah sama temen-temen yang cinta sama Tuhan," beber Marsha. "Baru akhirnya kepikiran sekelebat bikin Bible study gitu kan kita enggak pernah tau ya. Mungkin itu God's way juga untuk aku."
Salah satu rekan Marsha juga memberi nasihat yang mampu mengubah pemikirannya. Menurut rekan Marsha tersebut, manusia seharusnya memang mencintai dan menempatkan Tuhan di atas segala yang ada di dunia.
"Fokusnya yang dirubah sih," pungkasnya. "Aku belajar dari temen aku, bahwa kita tuh harus lebih mencintai Tuhan daripada pasangan kita sendiri. Jadi Tuhan selalu ada yang paling di atas. Jangan kita lebih mencintai pasangan kita daripada kita mencintai Tuhan."
(wk/nere)
