WHO Kini Wajibkan Pakai Masker Walau Dalam Ruangan, Ini Jenis yang Efektif Tangkal Virus Corona
Pixabay
Health

WHO merilis pedoman pemakaian masker yang baru selama pandemi COVID-19 belum teratasi. Selain membahas pemakaiannya, WHO juga memastikan jenis-jenis masker yang efektif menangkal virus.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedoman pemakaian masker di tengah pandemi COVID-19. Diketahui pemakaian masker merupakan salah satu bentuk protokol kesehatan yang harus dibarengi dengan menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Dalam pedoman barunya, WHO meminta masyarakat untuk tetap memakai masker meski di dalam ruangan terutama dengan ventilasi yang buruk. Lantas yang menjadi pertanyaan, bahan masker seperti apakah yang efektif dan aman dalam menangkal virus Corona?

WHO menyatakan bahwa masker berbahan kain katun pun efektif dalam mencegah penularan virus Corona. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) ikut mengungkap hal serupa sekaligus membeberkan cara sederhana untuk mengecek efektivitas masker. Seperti apa?

"Carilah tenunan ketat dari 100 persen katun. Gunakan uji cahaya untuk memeriksa tenunan," kata CDC, dilansir dari CNN, Kamis (3/12). "Jika Anda dapat dengan mudah melihat garis besar serat individu saat Anda mengangkat masker ke arah cahaya, kemungkinan itu tidak akan efektif."


Menurut CDC, beberapa lapisan kain dengan jumlah benang yang lebih tinggi terbukti efektif menangkal COVID-19 dibanding masker satu lapisan kain yang jumlah benangnya lebih rendah. Sebab masker dengan kualitas seperti itu bisa menyaring sampai 50 persen partikel halus kurang dari 1 mikron.

"Dalam beberapa kasus menyaring hampir 50 persen partikel halus yang kurang dari 1 mikron," terang CDC. "Masker kain dalam beberapa penelitian yang dilakukan, setara dengan masker bedah sebagai penghalang untuk pengendalian sumber."

Baik WHO maupun CDC tidak menyarankan pemakaian masker N95 untuk masyarakat awam. Kendati masker jenis itu sangat efektif dalam menyaring partikel udara termasuk virus SARS-CoV-2, namun sebaiknya hanya digunakan oleh para tenaga medis yang lebih bersinggungan dengan pasien positif COVID-19.

"Jangan membeli masker N95 untuk penggunaan pribadi Anda," ujar CDC. "Selain itu, masker N95 harus dipasang agar sesuai dengan kontur unik wajah setiap dokter atau perawat. Anda dan orang yang Anda cintai tidak memiliki akses ke keahlian ahli semacam itu."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait