Selebriti

Sebagai selebritis, selalu sulit untuk mengetahui kapan harus memutuskan kehidupan pribadi dari kehidupan di depan kamera. Bagi RM BTS, ini adalah dilema terbesarnya.

• Chusnul Chotimah
• Rabu, 30 Desember 2020 - 19:49 WIB

WowKeren - Sebagai selebritis, selalu sulit untuk mengetahui kapan harus memutuskan kehidupan pribadi dari kehidupan di depan kamera. Bagi RM (Rap Monster) leader BTS (Bangtan Boys), ini adalah dilema terbesarnya.

RM pernah mengungkapkan, "Sejak debut, aku selalu menekankan bahwa aku hanya ingin terus berbicara, orang ke orang, dan aku selalu bertengkar tentang hal ini. Sejujurnya, aku adalah seseorang yang berpikir seperti ini dan memiliki penampilan seperti ini, tapi aku khawatir orang-orang tidak akan menyukainya. Aku ingin mematahkan cara berpikir ini."

Dalam film dokumenter BTS "Burn the Stage", RM mengatakan bahwa ia adalah seseorang yang suka berbicara dan berbagi apa yang ia pikirkan dengan orang lain. Pemilik nama Kim Namjoon itu selalu terjebak pada apakah ia harus mengatakan hal-hal tertentu atau tidak.

"Kim Namjoon adalah seseorang yang suka melihat alam, berjalan-jalan sendirian, bertemu dengan teman-teman untuk minum, tapi aku tidak punya cukup waktu untuk menjadi Kim Namjoon. Secara fisik. Ini selalu sulit. Saat aku merias wajah dan berdiri di depan kamera, aku bertanya-tanya seberapa jujur aku seharusnya. Ini adalah dilema terbesar yang sedang kutangani. Mungkin lebih baik bagi aku untuk menyimpan kata-kataku dan memberikan sedikit ruang untuk orang-orang, tapi itu bukan gayaku," kata RM.

"Orang-orang selalu memberi tahuku bahwa selebritislah yang memberikan kontroversi dan interpretasi untuk dibicarakan orang. Jika aku pintar, aku ingin melakukannya seperti itu. Tapi aku bukan seseorang yang bisa dan kurasa ada orang lain yang bisa melakukannya. Aku adalah seseorang yang selalu ingin berbicara dengan orang dan menceritakan masalahku serta mendengarkan cerita orang lain dan menggunakannya untuk membuat musik. Seperti ini, aku ingin terus membicarakan sesuatu," lanjutnya.

Untungnya, RM mampu mengatasi dilemanya dan berbagi pemikiran dan cerita melalui musik dan memiliki penggemar yang siap untuk mendengarkan. "Semua pikiran, perenungan, dan kekhawatiranku bukan hanya tidak berarti dan tidak berguna. Aku sangat bersyukur dan bahagia bahwa aku merasa solidaritas dengan dunia dengan begitu banyak orang yang mendengarkan, berempati, dan memberikan umpan balik," ungkapnya dalam salah satu siaran V Live.

RM bahkan pernah bertanya kepada gurunya apakah ia aneh karena memiliki begitu banyak pikiran yang tidak berguna. Idol kelahiran 1994 itu berkata, "Di usia muda, seseorang memiliki begitu banyak pemikiran dan ingin mengulurkan cabang dan berbicara tentang dirinya sendiri. Sebanyak cabang yang telah menjulur, itu akan membingungkan dan menyakitkan sekarang, tapi ketika mereka berusia 30 dan 40 tahun, cabang-cabang itu akan dipangkas dan dibentuk menjadi pohon yang besar dan indah."

Ketika mendengarkan lagu-lagu BTS, kita dapat melihat bahwa mereka tidak menutupi hal-hal tertentu, dan sebaliknya, secara terang-terangan meneriakkan hal-hal yang ada di pikiran mereka. Untuk ini, RM berkomentar, "Mungkin hidup bukanlah proses menemukan hal-hal yang bersinar dan berkilau dari hal-hal kecil, tapi mengetahui dan bahwa hal-hal kecil itu benar-benar saat-saat yang bersinar."