Menurut Gaga, Trump telah menghasut para pendukungnya dengan terus mengulangi klaim tak berdasar bahwa pilpres berjalan curang, dan mendorong massa agar melakukan protes.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 09 Januari 2021 - 18:58 WIB
WowKeren - Kerusuhan massa pendukung Presiden pejawat AS Donald Trump membuat banyak orang, termasuk selebriti, merasa kesal. Bahkan, musisi sekaliber Lady Gaga pun turut bergabung dengan seruan pemakzulan Trump.
Lewat cicitannya di akun Twitter miliknya, Gaga mengajak pengikutnya untuk terus menyerukan pemakzulan Trump. Ia juga meminta anggota parlemen untuk mendukung agenda tersebut.
"Aku harap kita bisa fokus pada agenda pemakzulan Trump, sehingga Kongres memiliki kewenangan konstitusional untuk mendiskualifikasi dia dari pemilihan mendatang," tulis pelantun "Shallow" tersebut.
Menurut Gaga, pemakzulan Trump sifatnya mendesak dan sangatlah penting. Sebab, Trump telah menghasut para pendukungnya dengan terus mengulangi klaim tak berdasar bahwa pilpres berjalan curang, dan mendorong massa agar melakukan protes.
" Dia menebar teror di masyarakat. Berapa banyak lagi kerusuhan yang harus terjadi? Ini terorisme," lanjut pelantun "I'll Never Love Again" tersebut.
Postingan Gaga itu muncul sehari setelah pendukung fanatik Trump menyerbu Gedung Kongres AS, dan mengklaim bahwa hasil pilpres telah dimanipulasi. Mereka juga memprotes ratifikasi kemenangan Elektoral Presiden terpilih Joe Biden dalam pemilu 2020.
Setidaknya, lima orang tewas dalam insiden tersebut, termasuk satu petugas polisi. Ada juga sebanyak 13 petugas polisi terluka dan sekitar 52 perusuh ditangkap selama pemberontakan.
Puluhan politisi dan selebritas telah bersuara selama beberapa hari terakhir, menuntut pemakzulan dan pencopotan Trump dari jabatannya, menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari. Trump sebelumnya dimakzulkan oleh Kongres pada Desember 2019, tetapi Trump dibebaskan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik.
(wk/luth)
