Ariel NOAH dan Risa Saraswati diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda di Kota Bandung untuk mengikuti vaksinasi. Sebelumnya ada Raffi Ahmad yang telah disuntik vaksin setelah Presiden Jokowi.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 13 Januari 2021 - 15:11 WIB
WowKeren - Tepat pada hari ini, Rabu (13/1), Presiden Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac produksi Tiongkok. Selanjutnya ada Raffi Ahmad yang juga disuntik menyusul Jokowi.
Menyusul Raffi Ahmad, musisi Ariel NOAH dan penulis sekaligus penyanyi Risa Saraswati dikabarkan akan menjadi penerima vaksin selanjutnya. Mereka diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda di Kota Bandung untuk mengikuti vaksinasi. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Ahyani Raksanagara.
"Influencer InsyaAllah Risa novelis Danur dan sebagainya," Kata Ahyani pada Rabu (13/1) seperti dilansir dari Kumparan. "Mudah-mudahan dapat menjadi pendorong untuk kelompok muda. Musisi insyaallah Kang Ariel bisa hadir."
Vaksinasi di Kota Bandung tersebut akan dimulai pada Kamis (14/1) di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA). Vaksinasi terlebih dahulu menyasar pimpinan daerah dari berbagai instansi, seperti Sekda Bandung Ema Sumarna hingga Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya.
"Sepuluh orang untuk sebagai tokoh yang disuntik pertama ada pejabat publik seperti Pak Sekda, DPRD, Kapolrestabes, Kadinkes, salah satu Direktur Rumah Sakit, Kepala Cabang BPJS, dari IDI," jelas Ahyani.
Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan pada tenaga kesehatan. Tahap pertama Pemkot Bandung mendapat jatah 25 dosis vaksin. Rencananya dosis vaksin itu akan segera diambil gudang penyimpanan vaksin kemudian diserahkan ke fasyankes yang tersebar di Kota Bandung. "Dosis yang kami terima tahap satu 25 ribu dosis," pungkas Ahyani.
Sementara itu Raffi Ahmad mendapat kesempatan divaksin setelah Presiden Jokowi bukan tanpa alasan. Dokter Reisa Broto Asmoro menilai Raffi sebagai perwakilan generasi muda.
"Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan kaum milenial supaya bisa jadi inspirasi untuk yakin terhadap vaksin dan turut mensukseskan vaksinasi di Indonesia," kata dr Reisa.
(wk/tria)
