Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar buka suara soal dugaan Nindy Ayunda mengetahui suaminya konsumsi narkoba sebelum terjadinya penangkapan.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 20 Januari 2021 - 09:59 WIB
WowKeren - Nindy Ayunda akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diminta keterangan dalam kasus narkoba yang menyeret suaminya, Askara P Harsono, Selasa (19/1). Sementara itu, ada dugaan bahwa sebelumnya Nindy telah mengetahui kalau suaminya telah mengkonsumsi narkoba sebelum polisi mendatangi rumah mereka, 7 Januari 2021 lalu.
Lebih lanjut, kini pihak kepolisian pun buka suara menanggapi hal tersebut. Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa memutuskan apakah Nindy terlibat atau tidak.
“Ini yang mesti kami gelarkan perkaranya, karena rumusan pasal yang ada di UU Narotika, Psikotropika itu harus kami temukan alat bukti yang sesuai, baru perkara narkotika ini bisa cukup bukti atau tidak,” ungkapnya seperti dilansir dari Pojoksatu.id.
Pihaknya pun mengaku bahwa saat ini sedang melakukan pendalaman untuk kemudian bisa mengetahui ada tidaknya keterlibatan Nindy dalam kasus ini. “Kami butuh waktu untuk melakukan pendalaman, bisa atau tidaknya nanti kami sampaikan dari kelanjutan gelar perkara yang kami lakukan,” ujarnya.
Sementara itu, sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pemanggilan terhadap Nindy saja belum untuk anggota keluarga lainnya. “Pemeriksaan (Nindy) baru saja selesai, jadi belum ada (pemanggilan berikut) karena memang saudara APH suami Nindy tinggal bersama anak-anak. Keluarga terdekat APH yang ada di rumah tersebut di TKP kami amankan narkoba itu adalah istrinya,” tegasnya.
Di sisi lain, Nindy sendiri tak memberikan keterangan apapun pasca ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Ia hanya meminta doa dan berjanji akan menjelaskannya suatu saat ini. “Doaian aja ya. Nanti saya bicara, nanti saya akan bicara, enggak sekarang,” ujarnya begitu keluar dari kantor polisi.
Diketahui Askara Parasady Harsono diamankan di rumahnya di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terkait penyalahgunaan narkoba pada 7 Januari 2021 lalu. Polres Metro Jakarta Barat menemukan barang bukti psikotropika berupa 1,5 butir Happy Five atau H5 dan alat hisap.
Bukan hanya terjerat kasus narkoba, Askara juga diamankan atas kepemilikan senjata api ilegal. Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan senjata api dengan jenis Baretta Kaliber 6.35 serta 50 butir peluru tajam.
(wk/lail)
