Konsep pemotretan Yeri dengan majalah Arena Homme Plus yang memiliki getaran mistik dan romantis ini adalah 'Psyche'. Sesuai dengan konsep pemotretan, Yeri tampil secantik dewi.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 22 Februari 2021 - 13:05 WIB
WowKeren - Para personel Red Velvet saat ini sedang disibukkan aktivitas solo, juga kabarnya sedang mempersiapkan comeback. Baru-baru ini, Yeri melakukan pemotretan dengan majalah Arena Homme Plus di mana ia membicarakan kegiatannya.
Konsep pemotretan Yeri dengan majalah Arena Homme Plus yang memiliki getaran mistik dan romantis ini adalah "Psyche". Dalam mitologi Yunani, Psyche adalah istri Eros, dewa cinta (juga dikenal sebagai Cupid dalam mitologi Romawi).
Sesuai dengan konsep pemotretan, Yeri tampil secantik dewi dengan mengusung gaya feminin. Kecantikan member termuda Red Velvet yang lahir pada 1999 itu juga semakin terpancar lewat nuansa alam yang dihadirkan di pemotretan.
Dalam wawancara, dengan majalah Arena Homme Plus, Yeri mengungkapkan kesukaannya akan mengambil foto dan difoto. "Aku suka mengambil foto dan aku suka difoto, jadi aku sangat bersenang-senang saat pemotretan. Foto-foto yang artistik memuaskan kerinduan batinku," kata pelantun "Psycho" itu.
Yeri menambahkan, “Aku selalu mencoba untuk mendengarkan diriku sendiri. Aku ingin melihat diriku dengan baik. Aku pikir kebahagiaan terletak pada kemampuan untuk mengenal diri sendiri, untuk percaya dan memiliki keyakinan pada diri sendiri."
Yeri baru-baru ini mencoba berakting untuk pertama kalinya dalam drama pendek mendatang berjudul "Mint Condition" yang merupakan bagian dari Drama Stage spesial tvN. Di sini, pemilik nama asli Kim Yerim itu mengungkapkan pengalamannya.
"Aku berperan sebagai perawat yang unik. Meskipun kami syuting selama gelombang dingin, aku bersenang-senang dan bekerja keras. Aku ingin tetap berakting di masa depan. Menurutku menyenangkan untuk menunjukkan sisi diriku yang sama sekali berbeda. Jika aku ditawari peran, aku akan bekerja keras dalam apa pun itu! Aku ingin mencoba proyek fantasi seperti konsep piktorial ini."
(wk/dewi)
