Kartika Putri menertawakan para netter yang bergosip kalau dirinya adalah bintang tamu vlog Boy William. Sebelumnya, Boy sempat menyentil sosok bintang tamu yang sensitif dan meminta syuting dihentikan.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 24 Februari 2021 - 12:31 WIB
WowKeren - Kartika Putri belakangan jadi bahan hujatan haters setelah ribut dengan dr Richard Lee. Tak melulu terkait kasus endorse, Kartika sempat diterpa isu sebagai sosok artis yang disindir Boy William.
Menanggapi rumor miring itu, Kartika lewat InstaStory buka suara. Ia menyangkal jika dirinya adalah sosok artis yang membuat Boy kecewa.
"Sayangnya bukan aku tuuhh. Maaf ya netizen julid yang udah prasangka buruk ke aku hehehe. Have a good day," tulis Kartika Putri. "Jangan menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan orang apalagi berburuk sangka dan fitnah hehehe."
Rupanya, netizen masih terus meneror Kartika terkait rumor itu. Ia tertawa dan sempat mention akun Boy William. "Seriously? Hahaha sudah dijawab bukan lho padahal CC @boywilliam17," tulis istri Habib Usman Bin Yahya itu.
Sebelumnya, Boy sempat mengunggah sindiran terkait sosok bintang tamu. Boy menyebut sang bintang tamu telah membuang waktunya.
"Awkward. Pertama kali dapet bintang tamu di NebengBoy tapi sensitif banget sampe minta berhenti shooting," tulis Boy pada selasa (23/2). "Terserah. What a waste of time. It's ok. It's life."
Sementara itu, Kartika sendiri sempat beberapa kali diserang haters. Videonya sempat dipotong oleh oknum hingga mengesankan dirinya mendukung poligami.
"KLARIFIKASI SOAL POLIGAMI🙏🏻🙏🏻 atas perbuatan oknum oknum netizen di tiktok yang mengambil dan memotong motong video youtube kami tanpa izin.. dengan mengatas namakan “konten” yang menyebabkan SARA🙏🏻," kata Kartika.
Kartika lantas memberikan penjelasan saat live di Instagram. Ia masih menunggu permintaan maaf dari para oknum dan mengingatkan bakal menempuh langkah hukum jika merasa dirugikan.
"Ketika kita belajar ilmu maka jangan dipotong-potong nanti ilmunya salah. Untuk para oknum-oknum di TikTok yang sudah memotong konteng-konten kami. Kalau itu dirasa merugikan, negara kita ini negara hukum. Pastinya kita tidak akan tinggal diam karena memang mengakibatkan opini-opini negatif," serunya. "Jangan demi konten kalian menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apresiasi dari orang lain. Tetapi itu justru bisa membahayakan diri kalian dan juga bisa zalim karena memotong-motong ilmu hingga membuat orang lain salah paham."
(wk/riaw)
