Netizen yang mengaku adik laki-laki Hyunjoo mantan personel APRIL kembali muncul dan membantah semua pernyataan DSP Media selaku agensi dengan melampirkan bukti yang ada.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 03 Maret 2021 - 10:09 WIB
WowKeren - APRIL baru-baru ini dituduh melakukan penindasan terhadap mantan member Lee Hyunjoo. Netizen yang mengaku adik laki-lakinya kembali muncul dan membantah semua pernyataan DSP Media selaku agensi dengan melampirkan bukti yang ada.
Tuduhan APRIL menindas Hyunjoo telah dibantah oleh saudara perempuan Yena dan Yoonyoung A-JAX. Perusahaan juga telah mengklarifikasi insiden spesifik yang disebutkan dalam tuduhan tersebut dan meminta publik menahan diri untuk tidak menyebarkan rumor.
Namun pada 3 Maret, OP atau netizen yang sama mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk mengatasi masalah ini lagi karena klaim agensi dan fakta bahwa orangtua mereka telah menerima pesan yang tidak menyenangkan. Dalam upaya untuk memberikan kepercayaan pada identitasnya, individu yang mengaku sebagai adik laki-laki Hyunjoo melampirkan selfie yang dirahasiakan dengan Hyunjoo serta laporan medisnya.
OP mulai dengan membantah klaim Hyunjoo yang ingin menjadi seorang aktris daripada alih-alih idol, berkata, "Perusahaan mengatakan bahwa sementara kakakku ingin menjadi seorang aktris, dia ditempatkan di tim setelah bujukan.
"Namun kakakku telah menjalani pelatihan untuk menjadi seorang idol, tapi dikeluarkan tepat sebelum debutnya. Oleh karena itu, saat dia berpikir bahwa dia tidak dapat memulai debutnya dengan tim ini, dia mengatakan kepada perusahaan pemikirannya tentang masalah tersebut, beberapa kali. Tapi perusahaan membujuknya berkali-kali untuk mengambil cuti beberapa hari untuk memikirkannya."
OP mengklaim bahwa Hyunjoo akan kembali ke tim setiap kali berharap bullying yang dialaminya akan mereda dan bahkan akan berlatih menari sendirian di kamarnya sehingga tidak akan menimbulkan kesulitan bagi grupnya. Pada akhirnya, keyakinannya untuk tidak menjadi seorang idol diperkuat oleh pengalamannya. "Bukan hanya karena dia ingin menjadi aktris yang dia katakan tidak ingin (menjadi idol) tapi juga karena bullying," tulisnya.
OP juga membantah klaim bahwa ia tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan dengan rajin karena kurangnya kekuatan fisik dan mental. "Dia kembali dengan harapan bahwa masalah bullying akan menjadi lebih baik tapi yang terjadi tidak demikian. Sebaliknya, itu menjadi lebih buruk dari sebelumnya dan, karena pemikiran bahwa dia tidak dapat menarik kembali keputusannya serta harapan bahwa penderitaan itu akan terjadi. menjadi lebih baik, dia mengambil sendiri untuk menanggung situasi. Akibatnya, tubuhnya menunjukkan tanda-tanda tidak tahan lagi."
Faktanya, OP mengklaim bahwa kesehatan Hyunjoo telah memburuk ke titik di mana ia kadang-kadang tidak dapat pulang dari kewajibannya sebagai idol dan sering ambruk.
"Selama jadwal dan latihan, serta dalam perjalanan ke dan dari rumah dan perusahaan, ada banyak kejadian di mana dia pingsan. Member dan manajer yang tahu dia sakit, tidak segera membawanya ke rumah sakit dan membuat keputusan untuk meninggalkannya (terbaring) di sana seperti itu. Akhirnya, kakakku mengalami banyak rasa sakit dan kesulitan bernafas dan mencoba untuk pulih saat dirawat di berbagai rumah sakit. Aku ingat bahwa mereka tidak mengizinkannya meminum obatnya dengan benar demi kegiatan promosi dan praktek, obat itu akan membuatnya mengantuk."
OP dengan tegas membantah pernyataan perusahaan bahwa situasi yang dihadapi tidak memanggil pelaku atau korban. Ia juga membantah klaim perusahaan bahwa Hyunjoo telah dikeluarkan dari grup sesuai dengan keinginannya, mengklaim bahwa rumah sakit telah menasihatinya bahwa melanjutkan APRIL akan menyebabkan kerugian lebih lanjut pada dirinya sendiri. Perusahaan tersebut diduga memberinya ultimatum, berpartisipasi dalam aktivitas APRIL atau dikeluarkan dari grup. Perusahaan juga diduga menolak permintaannya untuk beristirahat selama beberapa bulan.
OP kemudian mengklaim bahwa ada orang lain yang ditindas di perusahaan dan Hyunjoo telah merawat orang itu, yang mengakibatkan ia dibully dan malah dikucilkan. OP juga berbicara tentang "insiden tumbler," mengejek penjelasan perusahaan bahwa ada 40 hingga 50 gelas di dapur. Ia juga mengklaim Hyunjoo dimarahi karena meninggalkan gelas di lemari es perusahaan terlalu lama.
OP juga membahas masalah sepatu, mengungkapkan, "Memang benar perusahaan memberikan sepatu kets kepada para member sebagai hadiah. Mereka mendapatkan sepasang sepatu kets masing-masing dengan total 6 pasang. Member yang terlibat dalam situasi tersebut memiliki desain yang berbeda dari kakakku. Karena beberapa member memiliki ukuran yang sama, yang lain memilih desainnya terlebih dahulu dan kakakku mengambil sisanya.Namun dari beberapa waktu, member itu tetap memakai sepatu kakakku dan ketika kakakku menanyakannya, dia bilang dia membelinya sendiri dan tertulis di atasnya, dia berkata untuk mengambilnya sambil melempar sepatu."
Terakhir, dalam slip medis yang ia lampirkan, tertera catatan rumah sakit tertanggal 11 Mei 2016, dengan masuk rumah sakit tertera pada 10 Mei 2016 pukul 23:38 KST. Penyebab masuknya adalah keracunan obat, umumnya disebabkan oleh overdosis. Hyunjoo telah melewatkan siaran musik dua kali, tanggal 12 dan 13 Mei 2016, setelah insiden ini.
OP menahan diri untuk tidak mengomentari masalah di stasiun penyiaran atau staf karena tidak mengetahui rahasia masalah itu. Ia juga mengimbau orang lain agar tidak menyakiti kakak perempuannya. Sekali lagi, ia menuntut permintaan maaf resmi dari perusahaan.
(wk/chus)
