Miley Cyrus menulis pesan menyentuh hati yang ditulis tangan. Tulisan tangan itu tak lain permintaan Miley yang mengharapkan pemirsa untuk membantu mencegah penyebaran virus.
- Putri Stevania
- Selasa, 09 Maret 2021 - 14:08 WIB
WowKeren - Miley Cyrus mendesak semua orang untuk divaksinasi di tengah pandemi COVID-19. Pada hari Senin, bintang pop berusia 28 tahun itu merilis video musik resmi untuk lagu "Angels Like You". Rekaman dalam visual tersebut direkam di Super Bowl Sunday pada bulan Februari, ketika Cyrus menjadi headline acara NFL TikTok Tailgate di depan audiensi terbatas dari 7.5000 petugas perawatan kesehatan yang berbasis di Florida dan divaksinasi.
Video musik diakhiri dengan pesan menyentuh hati yang ditulis tangan oleh penyanyi-penulis lagu. Tulisan tangan itu tak lain permintaan Miley yang mengharapkan pemirsa untuk membantu mencegah penyebaran virus.
"Hampir setahun setelah dunia tutup karena COVID-19, video ini diambil pada konser pertama ukurannya sejak pandemi mengubah hidup kami," Cyrus memulai. "Penonton di sini adalah petugas perawatan kesehatan yang divaksinasi penuh yang telah tanpa rasa takut + tanpa lelah melawan COVID-19. Kami semua berharap dapat bersama lagi + ini bisa terjadi lebih cepat dari yang kami duga dengan vaksin yang semakin tersedia."
"Masing-masing dari kita dapat membantu menghentikan pandemi dengan divaksinasi," tambah penyanyi wanita itu. "Bersama-sama kita bisa membuat pengalaman musik live menjadi kenyataan lagi."
Pada hari pertandingan, penyanyi tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas kesehatan. Pada satu titik mengatakan, "Dedikasi lagu ini tidak akan pernah bisa membalas jasa Anda."
Lebih dari 31 juta orang Amerika telah menerima dosis penuh vaksin COVID-19 sejauh ini, menurut data dari Pusat Pengendalian Penyakit. Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan kepala penasihat medis untuk Presiden Joe Biden juga mendorong orang Amerika untuk mengambil tindakan pencegahan kesehatan.
"Anda perlu mendapatkan vaksinasi jika sudah tersedia secepat dan secepat mungkin di seluruh negeri," katanya dalam jumpa pers awal bulan ini. "Dan alasannya adalah virus tidak dapat bermutasi jika tidak mereplikasi. Dan jika Anda menghentikan replikasinya dengan memvaksinasi secara luas dan tidak memberikan kesempatan kepada virus untuk terus merespons tekanan yang Anda berikan padanya. , Anda tidak akan mendapatkan mutasi. "
(wk/putr)
