Eks Sabyan Gambus yang kini membentuk grup baru kembali membagikan komentar mengenai masalah Ayus dan Nissa. Kali ini mereka berkomentar mengenai klarifikasi Ayus Sabyan yang mengaku khilaf.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 10 Maret 2021 - 12:53 WIB
WowKeren - Kontroversi perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan tampaknya masih menjadi perbincangan di kalangan publik Tanah Air. Apalagi klarifikasi Ayus dinilai tak menjawab permasalahan dan isu yang tersebar di media sosial. Meski begitu, para mantan anggota Sabyan Gambus tampanya memiliki tanggapan berbeda.
"Denger nggak ada keluar klarifikasi isinya adalah khilaf. Oke, sebagai temen yang paling deket kalian melihat video klarifikasi tersebut gimana, yang mungkin mengenal sebagai kolega dalam bekerja, lo melihatnya gimana?" tanya Melaney Ricardo dalam video yang diunggah di channel YouTube miliknya, Selasa (9/3).
Para eks Gambus tampak menghargai bentuk klarifikasi dari Ayus dan menilai rekannya itu sebagai pria yang gentle.
"Pertama sekali hargai apa yang disampaikan Ayus, berarti dia gentle. Ya itulah Ayus, jadi bukan dia, ada orang bilang 'Kok begitu banget ngomongnya, kok sederhana gitu'. Ya emang itu Ayus orangnya begitu, jadi ya udah hargai. Cuma kan ada aja komentar yang macem-macem ya. Nah kehilafan yang dimaksud mungkin ada salahnya yang dia fikir memang sampai akhirnya mengundang keramaian di masyarakat," ungkap Tebe.
Meski begitu, Tebe menyebut bahwa dirinya dan masyarakat sebenarnya masih berharap ada klarifikasi yang lebih jelas. "Meski kita tetap butuh klarifikasi yang benarnya seperti apa," lanjut Tebe.
"Ayus gentle sih kalau menurut saya sudah klarifikasi. Ya semoga apa ya cepet kelar sih. Harapannya cepet kelar supaya tidak muncul stigma baru di masyarakat," sambung salah satu eks Gambus lain.
"Tidak semua orang berani setelah melakukan kesalahan. Krena kita manusia tempatnya dosa tempatnya kesalahan. Lu mau main band apa kek nggak ngaruh. Tetep kita manusia punya daging, namanya godaan ada aja. Tapi maksud gue tidak semua orang berani mengakui kesalahan dan secara terbuka kepada publik mengaku bahwa dan take a risk, responsibilty," pungkas Melaney menyimpulkan.
(wk/amel)
