Beyonce baru-baru ini menyuarakan dukungannya untuk Meghan Markle. Setelah wawancara Meghan dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey, penyanyi itu memposting pesan manis kepada Duchess of Sussex di situsnya.
- Putri Stevania
- Kamis, 11 Maret 2021 - 11:11 WIB
WowKeren - Penyanyi papan atas dunia, [c-Beyonce Knowles] baru-baru ini menyuarakan dukungannya untuk Meghan Markle. Setelah wawancara Meghan dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey pada hari Minggu, penyanyi itu memposting pesan manis kepada Duchess of Sussex di situsnya.
"Terima kasih Meghan atas keberanian dan kepemimpinan Anda," tulisnya di samping foto pasangan itu di pemutaran perdana “The Lion King” di Inggris. "Kami semua diperkuat dan terinspirasi oleh Anda."
Seperti yang diketahui, The Duchess of Sussex terbuka kepada Winfrey, tentang keluarnya keluarga kerajaan. Wawancara itu membahas banyak hal termasuk pengakuan Meghan yang pernah berniat untuk bunuh diri ketika masih tinggal di Istana. Namun ia mengurungkan niatnya karena memikirkan suaminya, Pangeran Harry.
"Saya malu mengatakannya pada saat itu dan malu harus mengakuinya kepada Harry. Tetapi saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, maka saya akan melakukannya," katanya. "Saya hanya tidak ingin hidup lagi."
Meghan mengatakan dia "malu" karena dia ingin menjadi kuat dan tidak menekan Harry. "Itu membutuhkan keberanian yang besar untuk mengakui bahwa Anda membutuhkan bantuan," katanya
Beyonce hanyalah salah satu sosok dari daftar panjang teman-teman Meghan yang telah mendukungnya selama seminggu terakhir. Pada hari Senin, Serena Williams membela Meghan di media sosial, berbagi bahwa dia memahami "rasa sakit dan kekejaman" yang dialami ibu satu anak itu.
"Meghan Markle, teman saya yang tidak mementingkan diri sendiri, menjalani hidupnya dan memimpin dengan memberi teladan dengan empati dan kasih sayang. Dia mengajari saya setiap hari apa arti menjadi benar-benar mulia. Kata-katanya menggambarkan rasa sakit dan kekejaman yang dia alami," ungkap Williams, memulai postingannya pada hari Minggu malam.
Williams diketahui pertama kali bertemu Meghan di Super Bowl 2010 di Miami. Ia mengatakan bahwa dia tahu secara langsung lembaga seksisme dan rasisme dan penggunaan media untuk menjelekkan wanita dan orang kulit berwarna untuk meminimalkan, menghancurkan dan menjelekkan mereka.
"Kita harus menyadari kewajiban kita untuk mengecam gosip yang jahat, tidak berdasar, dan jurnalisme tabloid," lanjutnya. "Konsekuensi kesehatan mental dari penindasan dan viktimisasi sistematis adalah kehancuran, pengucilan, dan seringkali mematikan."
(wk/putr)
