Walkot Bogor Bima Arya Buka Suara Pasca Disalahkan Hingga Dituding Teror Habib Rizieq
Instagram/bimaaryasugiarto
Nasional

Ketika dihadirkan di persidangan offline pada Jumat (26/3) kemarin, Habib Rizieq menilai Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah melakukan teror atau intimidasi kepadanya.

WowKeren - Habib Rizieq Syihab menyeret sejumlah nama ketika menghadiri sidang pembacaan eksepsinya, Jumat (26/3). Pada kesempatan itu, salah satu yang disebutkan adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang disebutnya sudah melakukan teror dan intimidasi.

Kini Bima Arya pun buka suara soal tudingan tersebut. Ia membantah melakukan semua yang disebutkan Rizieq dan menegaskan hanya berniat menegakkan ketentuan yang berlaku tanpa memiliki kepentingan apapun lainnya.

"Sebagai ketua Satgas, semua langkah saya terukur berdasarkan aturan dan ketentuan," ujar Bima Arya kepada Tempo, Sabtu (27/3). "Untuk melindungi warga Bogor dan mencegah penyebaran COVID."

Tujuan utama Bima Arya adalah demi melindungi warga Kota Bogor dari paparan virus Corona. Dan merujuk pada ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah dengan men-tracing warga yang ada kontak dengan pasien COVID-19.

Karena itulah, Bima Arya menampik jika apa yang dilakukannya dianggap sebagai teror dan intimidasi. Apabila Bima Arya harus dihadirkan dalam sidang untuk masalah tersebut, Bima Arya pun mengaku siap.


"Insya Allah, saya siap," tegas penyintas COVID-19 ini. Bima Arya mengaku siap dihadirkan sebagai saksi dalam kasus demi memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya.

Sebagai informasi, dalam sidang pembacaan eksepsinya, Rizieq menilai Bima Arya lah yang telah menimbulkan kehebohan publik atas kondisi kesehatannya kala ditangani RS UMMI Bogor.

"Sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS UMMI," tutur Rizieq. "Sekaligus mengganggu ketenangan RS UMMI."

Bima Arya juga dinilai sudah memberikan teror dan intimidasi lewat berbagai pernyataannya di media. "Yang terus menerus sehingga sangat mengganggu perawatan saya, sekaligus merusak ketenangan RS UMMI," pungkas Rizieq.

Habib Rizieq sendiri dihadirkan secara langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Jumat kemarin, menyusul permintaan kuasa hukum agar sidang digelar secara offline. Pada kesempatan itu Rizieq sempat menyeret sejumlah nama seperti Presiden Joko Widodo, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, selebriti Raffi Ahmad, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru