SPUR Magazine bertanya apakah dia merasa tertekan karena kemiripan antara album dan kehidupan pribadinya. Sebagai tanggapan, Wendy buka-bukaan tentang hiatusnya.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 09 April 2021 - 14:51 WIB
WowKeren - Wendy Red Velvet melakukan debut solonya yang telah lama ditunggu-tunggu dengan mini album "Like Water" yang dirilis pada 5 April. Ini sekaligus merupakan comeback penyanyi asal Kanada itu setelah cukup lama hiatus.
Segera setelah itu diungkapkan kepada para penggemar yang bersemangat, majalah Jepang SPUR Magazine merilis wawancara dengan Wendy. Mereka bertanya apakah dia merasa tertekan karena kemiripan antara album dan kehidupan pribadinya.
"Kau menyampaikan perasaanmu dalam lagu utama, dan member Seulgi berpartisipasi dalam 'Best Friend'. Dengan setiap lagu yang direkam, sepertinya itu adalah kompilasi cerita pendek di mana Wendy sebagai karakter utamanya. Kami pikir akan ada tekanan hanya karena album terkait dengan cara hidupmu sendiri," ujar SPUR Magazine.
Sebagai tanggapan, Wendy buka-bukaan tentang hiatusnya. Penyanyi kelahiran 1994 tersebut mengungkapkan bagaimana hal itu memengaruhi perspektifnya.
"Sudah sekitar satu setengah tahun sejak terakhir kali aku menyanyi di atas panggung. Aku selalu menerima banyak cinta dan dukungan dari penggemar melalui media sosial, tetapi masih sulit untuk menunggu, terutama ketika tenggat waktu belum ditentukan," kata Wendy.
Dia mendapatkan kekuatan dari pengalaman itu dan dari pemikiran untuk bertemu dengan penggemarnya lagi. "Aku bisa mempersiapkan diri dengan senang hati karena aku tahu betapa sulitnya itu, dan aku memikirkan bagaimana kita akan segera bertemu lagi."
Pada akhirnya, keinginan terbesarnya adalah untuk sekali lagi berdiri di atas panggung untuk bernyanyi. "Jika aku harus mengatakan apa yang ada di hatiku tanpa reservasi, aku sekarang tidak ingin memikirkan hal lain kecuali ingin berdiri di atas panggung," ujar Wendy.
Dengan tujuan tersebut, dia dapat bekerja dengan pandangan yang positif terlepas dari berbagai rintangan yang dia alami selama ini. "Itulah mengapa aku bahagia saat bekerja," pungkasnya.
(wk/dewi)
