Publik Korea menuntut DSP Media untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Lee Hyunjoo buntut tuduhan bullying member APRIL. Berikut penjelasan lengkapnya.
- Eva Lestari
- Minggu, 18 April 2021 - 18:13 WIB
WowKeren - Penggemar Korea Selatan menuntut DSP Media untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Hyunjoo usai agensi tersebut membantah tuduhan bullying member APRIL. Agensi bahkan siap menempuh jalur hukum untuk melawan Hyunjoo, keluarga serta teman-temannya, meski dia masih berstatus sebagai artisnya.
Sebelumnya pada Minggu (18/4), Hyunjoo buka suara tentang perundungan yang dialaminya selama menjadi member APRIL antara tahun 2014 hingga 2016. Hyunjoo mengaku dipaksa agensi untuk menghentikan seluruh aktivitas di dunia hiburan dan tak diizinkan untuk meninggalkan perusahaan.
"Sampai sekarang, agensi telah memaksaku untuk menghentikan semua aktivitasku, dan bahkan setiap peluang kerja yang dikirimkan kepadaku telah ditolak tanpa persetujuanku," jelas Hyunjoo. "Perusahaan juga tidak akan mengizinkanku mengakhiri kontrak."
Menanggapi pengakuan tersebut, DSP Media menyatakan bahwa Hyunjoo telah membuat klaim sepihak untuk menyudutkan member APRIL. Karena itulah mereka tak segan untuk menempuh jalur hukum terhadap wanita 23 tahun tersebut.
Agensi menjelaskan, "Postingan tersebut sepenuhnya sepihak dan bukan kebenaran yang obyektif. Itu hanya pernyataan yang salah. Hyunjoo meninggalkan APRIL lima tahun lalu, tapi dia dan keluarga serta teman-temannya telah secara tidak bertanggung jawab telah merusak anggota April yang bekerja keras dan labelnya."
Setelah mengetahui tanggapan tersebut, penggemar Korea Selatan semakin mengkritik DSP Media. Menurut mereka, agensi hanya bertujuan untuk melindungi member APRIL saat ini tanpa mempedulikan apa yang telah dialami Hyunjoo, bahkan ketika dia masih berada di bawah naungan agensi. Simak beberapa komentar netizen berikut ini:
"Biarkan saja dia pergi," tulis seorang netter. "Akhiri kontraknya dulu, sebelum kalian mulai berbicara. Kalian sepertinya sudah lupa kalau Lee Hyunjoo juga seorang artis di bawah manajemenmu. Jadi berhentilah memihak," imbuh netter yang lain.
"Jika begini caramu melakukan permainan ini, setidaknya akhiri kontraknya dulu. Kalian benar-benar membuktikan bahwa kalian adalah sampah," ujar netter yang lain. "Hentikan saja kontraknya," timpal yang lain.
"Paling tidak, yang bisa kalian lakukan adalah mengakhiri kontrak dengan Lee Hyunjoo. Dengan begitu, dia bisa menemukan agensi lain dan melawan kalian secara hukum," kata yang lain. "Kenapa kalian masih belum membiarkan Hyunjoo keluar dari perusahaan? Bukankah kalian, agensinya, setidaknya merasakan sedikit tanggung jawab atas apa yang terjadi?" sahut netter lainnya.
(wk/eval)
